SAMPIT – Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender qamariyah (Hijriyah). Berasal dari kata syi’ab yang artinya jalan diatas gunung, bulan Sya’ban menjadi jalan umat Islam untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan paling istimewa, yakni bulan Ramadhan.
Bulan Sya’ban, Banyak daerah di Tanah Air, khususnya umat Islam, menantikan malam nisfu Sya’ban, yakni hari ke 15 atau pertengahan bulan ini.
Disamping diyakini sebagai momen penyerahan seluruh amal kepada Allah SWT, bulan Sya’ban juga mengandung jejak sejarah penting dalam Islam, diantaranya pengalihan arah kiblat dari Majidil Aqsha ke Masjidil Haram, serta turunnya surah Al-Ahzab ayat 56, anjuran untuk bershalawat atas Nabi Muhammad SAW.
Pada malam nisfu Sya’ban, umat Islam memanfaatkannya dengan memperbanyak ibadah dan berdoa serta melakukan amalan-amalan, seperti perbanyak shalawat, berpuasa, bersedekah, perbanyak dzikir dan istighfar dan amalan baik lainnya.
Aktivitas yang dilakukan setelah salat Mghrib dilanjutkan membaca surah Yasin dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan umur panjang, rezeki yang halal serta wafat dalam keadaan husnul khotimah, atau ibadah lainnya, salah satunya berpuasa.
Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i, meriwayatkan ketika Usamah bin Zaid bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.
“Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa dibulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?”
Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “ Banyak manusia yang lali di bulan Sya’ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa,”
Berdasarkan hasil pengamatan hilal, 1 Sya’ban tahun ini ditetapkan jatuh pada hari Senin, 15 Maret 2021. Sedangkan malam nisfu Sya’ban 1442 Hijriyah jatuh pada hari Minggu, 28 Maret 2021 (malam Senin) berdasarkan kalender masehi. Umat muslim juga banyak mempersiapkan diri untuk berpuasa nisfu Sya’ban pada Senin 29 Maret 2021.
Meski disunahkan, namun biasa diamalkan karena nisfu Sya’ban memiliki banyak keistimewaan.
Berikut niat puasa Nisfu Sya’ban :
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya’bana lillahi ta’ala,
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Sya’ban esok hari karena Alla SWT”.
(jun/beritasampit.co.id)
