PALANGKA RAYA – Sekolah kader lewu harati angkatan 1 (satu) masih terus berjalan hingga saat ini. Forum Pemuda Kalimantan Tengah (Forpeka) menghadirkan berbagai narasumber nasional maupun lokal. Kegiatan dipusatkan di aula Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palangka Raya.
Kali ini pada Minggu, 28 Maret 2021 hadir sebagai narasumber yaitu mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode (2008-2018), Riban Satia. Dalam kegiatan yang dikuti para pemuda Kalteng pilihan ini, Riban sharing pengalaman soal melayani daerah dan masyarakat.
Menurut Riban, pemimpin merupakan pelayan bagi masyarakat yang dipimpinnya. Sebab itu, pemimpin harus mempunyai standar dan mampu memberikan contoh kepada yang lain.
“Sehingga pemimpin itu harus memiliki respon cepat dalam melayani masyarakatnya, karena setiap orang yang datang ke kita pasti ada keperluan, yang dimana kita harus bantu keperluannya dan kebutuhannya,” jelas Riban.
Selama menjadi Wali Kota Palangka Raya, dirinya terus berjuang agar Kota Palangka Raya seperti kota maju lainnya yang ada di Indonesia, sehingga masyarakat Kota Palangka Raya dapat menikmati kota cantiknya.
“Selain itu dalam memimpin utamakan kepentingan masyarakat yang kita layani terlebih dahulu, dan jangan membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain,” ujar Riban.
Dalam pelayanan kepada masyarakat, kata Dia jangan sampai ada “udang dibalik batu”, yang dimana membantu seseorang itu ada maunya.
Menjadi seorang pemimpin, apabila diberikan amanah, kata Riban, jangan sekali-sekali jadi orang yang dilayani, karena pemimpin itu harus selalu melayani dengan sepenuh hati. (Hardi/beritasampit.co.id).
