Usai Bom di Makassar, Polda Metro Perketat Pengamanan Tempat Ibadah

Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). dok: Istimewa

JAKARTA– Polda Metro Jaya selain melakukan perketatan pengamanan juga memastikan kamera CCTV diseluruh tempat ibadah dan tempat lainnya berjalan dengan normal. Hal tersebut dilakukan pasca adanya insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan seluruh tempat ibadah maupun tempat lainnya akan dipantau oleh polisi bersama instansi terkait pasca adanya insiden bom ini.

“Ini nggak cuma gereja, tapi semua tempat termasuk pengamanan mako kita akan tingkatkan,” ujar Kombes Yusri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).

BACA JUGA:   Anggota Komisi VII DPR Mukhtarudin Dukung Insentif Mobil Hybrid

Yusri mengatakan pihaknya juga fokus terhadap kamera CCTV di tempat ibadah. Pihaknya ingin memastikan jika CCTV diseluruh tempat ibadah dan tempat lainnya berfungsi dengan baik.

“Kemudian kita juga melakukan pengecekan fungsi CCTV dibeberapa gereja agar memastikan CCTV berfungsi dengan baik juga untuk membantu kegiatan monitoringnya ya,” beber Yusri.

Polri mengandalkan pihak pengamanan di tempat ibadah. Akan ada pula patroli skala besar yang akan berlangsung.

“Perdayakan pam internal gereja atau tempat ibadah melalui giat memberikan motivasi dan arahan untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Yusri.

Polda Metro juga akan menempatkan alutista dan personel di tempat ibadah dan tempat lainnya.

BACA JUGA:   Mukhtarudin Dorong Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik di Tanah Air

“Kita akan melaksanakan mekanisme screening entry terhadap orang yang akan masuk ke gereja atau tempat ibadah,” kata Yusri.

Lebih jauh Yusri juga mengimbau masyarakat Jakarta dan sekitarnya agar tidak panik pasca insiden bom bunuh diri tersebut. Sebab, Polda Metro Jaya dan instansi terkait akan melakukan pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal serupa.

Seperti diketahui, ledakan akibat bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel pagi tadi. Tercatat, ada sebanyak 14 orang mengalami luka-luka akibat insiden ini.

(dis/beritasampit.co.id)