Semangat Pembangunan NURANI Saat Pandemi Covid-19 (Bagian 4/Akhir)

Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah - Ahmadi Riansyah (NURANI).

Penulis : Maman Wiharja (Wartawan beritasampit.co.id).

SEIRING dengan bergulirnya waktu, program pembangunan pasangan Nurhidayah – Ahmadi Riansyah (NURANI) walaupun disaat pandemi Covid-19 tetap melaju tak pernah putus di tengah jalan. Seperti halnya program infrastruktur yang dikendalikan jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kobar, terus menyentuh di berbagai sektor ekonomi kerakyatan.

Antara lain, berbagai sarana pembangunan pariwisata yang telah dibuktikan di sekitar jalur strategis bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Arut Kelurahan Mendawai. Kini telah berdiri sejumlah tempat rekreasi bantaran sungai, yang dilengkapi dengan Perahu Wisata Susur Sungai.

Munculnya tempat rekreasi di bantara DAS Arut juga didasari dengan program Kobar 0 (nol jamban). Dalam artian sepanjang bantaran DAS Arut yang telah dijadikan obyek wisata lokal/kota, sudah bersih dari ‘jamban’.

Pembangunan infrastruktur selain telah menyentuh bantaran DAS Arut, juga telah menyentuh kota dan ke pinggiran wilayah Kota Pangkalan Bun, yakni dengan menggalakan sebagian pembangunan parit dan gorong-gorong pinggiran jalan raya, yang selama ini kalau musim hujan sering ‘menghantui’ masyarakat karena takut banjir, akibat tersumbat sampah.

Bahkan termasuk juga program pengaspalan di sejumlah poros akses jalan di beberapa desa yang menghubungkan jalan ke Kota Pangkalan Bun.

Selain itu, juga program membuka akses jalan desa, yang telah dicanangkan sejak pasangan NURANI dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kobar, melalui program konsorsium perusahaan, sampai tahun 2020 sebagian sudah terwujud dilaksanakan oleh jajaran Dinas PUPR, sehingga program konsorsium di tahun ini (2021) sudah mencapai tahap ke IV dan mengevaluasi tahap ke V, di Kecamatan Arut Utara dan Kumai.

BACA JUGA:   SMA Negeri 2 Kumai Bekali Siswa untuk Ikuti Olimpiade Sains Nasional

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kobar Juni Gultom, melalui Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR, mengatakan, program konsorsium perusahaan yang telah berhasil dilaksanakan membuka jalan poros pedesaan panjang sekitar 310 Km.

Membuka poros di beberapa desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta) dilaksanakan dari tahun 2017 sampai tahun 2019 yang diselesaikan tahun 2020. Pada Kamis, 22 Oktober 2020 acara ground breaking telah dibuka Bupati Kobar Hj. Nurhidayah di Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara.

Selain itu, kata Samuel, pembangunan program konsorsium tahun 2021 akan dilanjutkan kembali membuka jalan sekitar 135 Km.

Disaat sedang menggeliatnya ekonomi kemasyarakatan melalui para pelaku UMKM yang sempat ‘bobo’ beberapa bulan. Setelah digerakkan semangatnya oleh Bupati Nurhidayah, namun terdengar kabar duka Bupati Kobar Nurhidayah terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar ini melalui sebuah rekaman video berdurasi sekitar dua menit 36 detik, pada Jumat, 11 Desember 2020 malam. Video yang lokasinya diambil di halaman Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun itu beredar secara nasional di berbagai media online.

BACA JUGA:   Hasil Pemilu 2024 Gerindra Pastikan Dapat Enam Kursi di DPRD Kobar

”Saya ingin menyampaikan bahwa hasil swab PCR yang dilakukan tadi pagi terhadap saya, dan malam ini bahwa saya terkonfirmasi positif Covid-19. Saya  memohon doa dari semua masyarakat Kotawaringin Barat agar dapat segera pulih dan diberikan kesehatan lagi seperti sedia kala,” kata Nurhidayah dalam videonya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat Kotawaringin Barat untuk selalu mentaati protokol kesehatan, mengingat angka lonjakan kasus terkonfirmasi positif dalam sepekan terakhir meningkat cukup tinggi.

Alhamdullilah, setelah Bupati Nurhidayah mendapat perawatan yang cukup insentif di RSSI Pangkalan Bun, akhirnya dinyatakan negatif alias sehat dari Covid-19.

Itulah secuil perjalanan semangat pasangan NURANI membangun Kabupaten Kobar di masa pandemi Covid-19. Sampai sekarang orang nomor 1 dan 2 di Kabupaten Kobar ini ternyata walaupun masih masa pandemi Covid-19 semangat membangunnya tidak pernah ‘patah di tengah jalan’, justru semakin tampak melaju bersama masyarakat Kabupaten Kobar.

“Ayo kita semangat membangun, menuju Kobar Jaya, dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Masyarakat Taat, Masyarakat Sehat, Menuju Kobar Jaya”.