Majelis Agama Harus Tanggap Aspirasi Masyarakat

IST/BERITA SAMPIT - Bupati Sukamara Windu Subagio.

SUKAMARA – Dalam upaya menjaga kondusifitas dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sukamara, Windu Subagio meminta agar majelis agama, ulama dan umaro untuk selalu tanggap terhadap aspirasi masyarakat.

Aspirasi masyarakat biasanya disampaikan melalui pemuka agamanya masing-masing, karena pemuka agama merupakan penyambung lidah dan penterjemah umat.

“Karena itu saya berharap agar majelis ulama bisa tanggap terhadap aspirasi umat yang disampaikan pemuka agama, hal ini juga sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kerukunan,” ujar Windu Subagio usai membuka sarasehan dan dialog dengan FKUB di Gedung Gawi Barinjam, Selasa 30 Maret 2021.

“Karena itu pemuka agama juga saya harapkan dapat membimbing umatnya masing-masing dalam mengamalkan ajaran agamanya secara profesional,” lanjut Windu.

Dalam acara sarasehan dan dialog antar pemerintah dengan FKUB, Windu Subagio mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi deteksi dini jika ada hal-hal yang akan merusak kerukunan dan keamanan wilayah.

“Untuk itu mari kita membangun kabupaten Sukamara dimana ulama dan majelis agama sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan pembangunan nasional bidang agama khususnya,” ajak Windu.

Perbedaan paham beragama, lanjut Windu Subagio jangan membuat perpecahan, pasalnya keyakinan beragama merupakan persoalan yang tidak dapat dipaksakan dan hak asasi manusia yang paling asasi dan harus dihargai.

“Karena kerukunan merupakan sumbangan besar umat beragama dalam menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa,” tukas Windu Subagio. (enn/beritasampit.co.id).