DPRD Minta Operasi Pasar Murah ke Pelosok Desa

IM/BERITASAMPIT - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj. Darmawati.

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj. Darmawati mengingatkan, kenaikan harga pokok menjelang puas Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Ia ingatkan hal itu mengingat sebuah kebiasaan akibat penawaran dan permintaan tak seimbang. Namun kenaikan masih dalam tahap wajar.

Kenaikan sejumlah bahan pokok menjelang puasa ramadan dan idul fitri menurut Darmawati akibat banyak dipengaruhi sejumlah variable. Selain penawaran dan permintaan, juga kebutuhan petani akan hari raya menjadi pertimbangan khusus untuk kenaikan harga kebutuhan pokok.

BACA JUGA:   Momentum Operasi Keselamatan Telabang, Polisi Minta Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalulintas

“Untuk itu instiansi terkait segera merapatkan barisan, yang pasti jangan sampai kenaikan melebihi 10 persen yang tentunya akan membebani masyarakat. Untuk itu jika pemerintah melakukan operasi pasar seharusnya dipusatkan di wilayah jauh dari perkotaan jangan hanya berfokus dalam kota saja,” paparnya, Rabu 31 Maret 2021.

Srikandi pertai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan perlu adanya pengawasan bahan pokok di Kotim, karena sarat akan permainan sehingga dengan mudah memainkan harga bahan pokok saat ramadan tahun ini. ”Jangan sampai masyarakat kesusahan untuk pemenuhan bahan pokok saat ramadan sehingga harga bahan pokok di Kotim tinggi,” katanya.

BACA JUGA:   Truk vs Truk Apa Jadinya, Begini Kondisi Sopirnya

Selain itu, kata Darmawati pihaknya berharap Disperindag Kotim mengintensifkan kegiatan-kegiatan operasi pasar diseluruh Kotim yang tepat sasaran.

“Masuk ke pelosok-pelosok sehingga bisa mengena ke masyarakat di bawah. Jangan operasi pasar yang mudah dijangkau masyarakat tapi masyarakat perkotaan. Ini yang sering saya jumpai selama ini dan saya berharap Disperindag Kotim melakukan evaluasi tata cara operasi pasarnya,” demikian Darmawati.

(im/beritasampit.co.id).