SAMPIT – Selama mengadakan ujian sekolah dimulai 5-10 April 2021, seluruh murid kelas 1-5 akan fakultatif (belajar di rumah). Hal itu memberikan keleluasaan bagi seluruh murid kelas 6 untuk mengikuti ujian karena ruang kelas banyak yang kosong.
“Ujian sekolah di tempat kami tidak sistem daring tapi langsung tatap muka, karena ruang kelas yang akan digunakan untuk ujian sekolah cukup,” ucap Satya Widayati Kepala SDN 2 Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Rabu 31 Maret 2021.
Dia menjelaskan, jumlah murid kelas 6 ada 23 orang dengan pembagian sementara 11 orang untuk mengisi satu ruang dan 12 untuk mengisi ruang kelas lainnya.
Sedangkan pengawas ruangan, kata Satya, memberdayakan guru yang ada di SDN 2 Baamang Tengah.
“Sesuai jadwal, ujian sekolah dimulai pukul 08.00 WIB, satu hari satu mata pelajaran yang diujikan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Ditambahkannya, murid kelas 6 SDN 2 Baamang Tengah pada intinya sudah siap mengikuti ujian sekolah, bahkan persiapan sekolah sudah hampir 100 persen.
“Kalau persiapan kami sudah 100 persen begitu juga peserta ujian sekolah,” tandasnya.
Terkait seluruh murid kelas 1-5, sambung Satya, untuk sementara fakultatif hingga penyelengaraan ujian sekolah kelas 6 selesai. (ifin/beritasampit.co.id).
