PANGKALAN BUN – Kepengurusan Asosiasi Bawi Dayak Budaya dan Wisata (Asbadata) Kotawaringin Barat masa bakti 2021 – 2026 resmi dilantik, Kamis 01 April 2021.
Pelantikan dipimpin Ketua Umum Asbadata Kalteng, Muliadina ditandai penyerahan bendera Abadata kepada Ketua Umum Asbdata Kobar, Gerry Yunida. Pelantikan disaksikan Bupati Kobar, Nurhidayah, Kadis Pariwisata, Damang, Mantir dan tokoh dayak.
Dalam kesempatannya, Gerry Yunida menyampaikan akan melanjutkan program – program yang ada, dalam rangka melestarikan budaya dayak dengan cara mempromosikan ke sekolah.
“Budaya Dayak di Kobar ini tidak hanya satu, jadi kita ingin menyatukan persepsi pengembangan budaya dayak. Selaras dengan visi misi Pemda Kobar dalam peningkatan pariwisata dengan kearifan lokal,” kata Gerry Yunida usai pelantikan.
Gerry Yunida yang juga menjabat sebagai Kepala SMP 7 Arut Selatan mengungkapkan, selain menanamkan pendidikan budaya Dayak kepada generasi muda, Asbadata juga menjadi asosiasi penghubung antara perempuan atau bawi dayak di Kobar.
“Keberadaan asosiasi ini harus mampu meningkatkan produktivitas para perempuan – perempuan Dayak. Terlebih ibu-ibu rumah tangga, sehingga mereka bisa mandiri dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Gerry.
Dalam peningkatan kemandiriran, pihaknya ada bekerjasama dengan instansi terkait melalui bidang-bidang yang ada di Asbadata. Dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada dibuatlah kerajinan tangan sebagai produk UMKM yang mampu meningkatkan perekonomi dan sektor wisata.
Sementara itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat mengharapkan keberadaan Asosiasi Bawi Dayak dan Wisata (Asbadata) Kobar mampu bersinergi dengan Pemda dalam rangka mempromosikan budaya masyarakat sebagai tujuan wisata.
“Kami ucapkan selamat kepada pengurus Asbdata yang telah dilantik dan tentu harapan ke depan bisa bersinergi, terutama bagaimana kita mengangkat khasanah budaya Kalimantan Tengah pada umumnya dan Kobar khususnya, kemudian diaktualiasi menjadi sebagai bagian industri wisata,” ungkap Bupati.
(man/beritasampit.co.id).
