Bamsoet Minta Semua Pihak Fokus ke Penanganan Banjir NTT

Banjir Bandang NTT. (istimewa)

JAKARTA– Jumlah korban banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (4/4/2021), yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terus bertambah.

Jumlah korban tewas kini menjadi 69 orang. Sementara lainnya masih dalam pencarian.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban, dan menyampaikan rasa prihatin atas musibah bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa dan banyaknya warga terpaksa harus mengungsi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Turut belasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa bencana alam itu,” ujar Bamsoet, Senin, (5/4/2021).

Untuk itu, Bamsoet meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas bersama TNI-Polri untuk terus melakukan evakuasi warga terdampak banjir bandang tersebut.

BACA JUGA:   Cuaca Ekstrem di Kalteng dan Kalbar, Legislator Golkar: Pemerintah Harus aktif Lakukan Mitigasi Bencana Alam

Politisi Golkar itu juga meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Dinas Kesehatan untuk segera memberikan pertolongan bagi korban dan membangun posko kesehatan, serta mengerahkan tenaga kesehatan guna memberikan pelayanan kesehatan secara optimal.

Bamsoet mengatakan kementerian Sosial (Kemensos) bersama Dinas Sosial di daerah disamping mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam membantu proses evakuasi serta mengkoordinir bantuan dari masyarakat dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana.

BACA JUGA:   Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus Meski RI Sudah Pindah Ibukota

“Saya Minta Kemensos bersama Pemerintah Daerah untuk mendata keseluruhan kebutuhan pengungsi ditempat pengungsian, disamping mendata kerusakan baik rumah warga ataupun bangunan gedung yang terjadi akibat bencana banjir bandang tersebut,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut Bamsoet, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 serta menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya dalam membangun tempat-tempat pengungsian, guna mencegah terbentuknya kluster baru Covid-19 yang berasal dari tempat pengungsian.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi membantu korban terdampak bencana di NTT dengan memberikan bantuan/sumbangan yang dibutuhkan para korban,” pungkas Bambang Soesatyo.

(dis/beritasampit.co.id)