Gelar Pustaka Akademik Di UGJ, Siti Fauziah: Silakan Mampir di Perpustakaan MPR

Pustaka Akademik yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan UGJ, di Cirebon, Kamis, (8/4/2021). (dok: MPR for beritasampit.co.id)

CIREBON– Puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan pada Kamis, 8 April 2021, memenuhi Auditorium Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Kota Cirebon, Jawa Barat.

Kehadiran mereka untuk mengikuti rangkaian acara ‘Pustaka Akademik’, seperti penandatanganan ‘Memorandum of Understanding (MoU)’, ‘Memorandum of Agreement (MoA)’, dan bedah skripsi yang berjudul ‘Tinjauan Yuridis Hak Imunitas Anggota DPRD Dalam Menyatakan Pendapat di Media Sosial (Penelitian di DPRD Kabupaten Cirebon)’.

Hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan UGJ itu, Kabiro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Siti Fauziah SE MM, Ketua YPSGJ Dadang Sukandar Kasidin, Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Wakil Rektor I Dr. H Jaja, Wakil Rektor IV Siti Khumayah SE SH MSi, dan Kepala Perpustakaan MPR Yusniar SH.

Rektor UGJ Prof Mukarto mengucapkan terima kasih kepada MPR yang telah memilih kampusnya sebagai tempat untuk menggelar acara ‘Pustaka Akademik’.

“Perpustakaan merupakan jantung atau denyut nadi dari perguruan tinggi. Di perpustakaan terselenggara pendidikan dan pembelajaran. Pembelajaran di perpustakaan digelar sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi,” ujar Mukarto.

BACA JUGA:   Mukhtarudin: Capaian Target Net Zero Emission 2060 Tidak Boleh Tergelincir

Mukarto mengatakan bagusnya perpustakaan ditandai dengan beragam dan banyaknya koleksi buku, majalah, koran, serta sumber ilmu lainnya, baik cetak maupun elektronik.

“Perpustakaan yang memiliki koleksi yang lengkap akan menjadi pemacu kemajuan”, katanya.

Upaya itu dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan dan memaksimalkan fungsi perpustakaan.

“Acara yang digelar hari ini, ‘Pustaka Akademik’, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan fungsi perpustakaan,” pungkas Mukarto.

Dengan adanya kerja sama antara MPR dan UGJ, lewat kerja sama dalam bidang perpustakaan, menurut Mukarto, akan membuat mahasiswa UGJ akan semakin mudah mencari referensi bila mereka hendak membuat skripsi atau tugas ilmiah lainnya.

Mukarto berharap kerja sama tak berhenti di hari itu namun bisa berlanjut terus di kemudian hari. Tidak berhenti setelah MoU dan MoA, namun juga berlanjut pada aktivitas lainnya.

Siti Fauziah dalam sambutan menuturkan MPR bangga bisa mengadakan kegiatan ‘Pustaka Akademik’ di Cirebon.

“Saya senang panitia bisa menggelar acara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya membatasi jumlah peserta”, ujarnya.

BACA JUGA:   Cegah Bullying, Dede Yusuf: Butuh Peran Sekolah Beri Pendidikan Karakter Anak

Siti mengatakan kegiatan ‘Pustaka Akademik’ telah digelar dan dikerjasamakan dengan berbagai perguruan tinggi yang ada.

“Kegiatan ini kita harap mempunyai daya guna dan bermanfaat bagi civitas akademika perguruan tinggi dan masyarakat,” imbuh Siti.

Dirinya merasa gembira ketika mendengar UGJ memiliki perpustakaan yang besar dengan 5 lantai.

Kedatangan tim dari MPR menurut perempuan dari Bandung, Jawa Barat, itu tidak sekadar melakukan MoU, MoA, dan bedah skripsi, namun juga membawa buku-buku terbitan MPR.

Buku terbitan MPR disebut oleh perempuan yang akrab dipanggil Bu Titik itu sangat istimewa. Sebab tidak dijual dan tidak ada di toko-toko buku,” tandas Siti.

Ditambahkan Perpustakaan MPR sangat terbuka untuk umum. Dirinya mempersilahkan mahasiswa dan dosen berkunjung ke Perpustakaan MPR, baik secara perorangan atau berkelompok.

“Bila ke Jakarta mampirlah ke MPR, tidak hanya mencari buku namun juga bisa melihat perpustakaan yang ada. Saya berharap kerja sama MPR dan UGJ bisa terjalin semakin erat, kita bisa saling mengunjungi,” pungkas Siti Fauziah.

(dis/beritasampit.co.id)