Bupati Barsel Siap Akhiri Kekerasan Perempuan dan Anak

IST/BERITA SAMPIT - Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri, ST saat membuka kegiatan sosialisasi advokasi pembentukan forum Puspa, di aula kantor Bupati Barsel, Jumat 9 April 2021

BUNTOK – Pembentukan forum komunikasi partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (Puspa) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dinilai akan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya kaum perempuan dan anak untuk menuntut dan memperjuangkan hak-hak mereka.

Dengan demikian, Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri, ST siap untuk bersinergi mencapai tiga tujuan prioritas yaitu mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri praktik perdagangan orang (human trafficking) dan mengakhiri kesenjangan ekonomi.

Melalui forum Puspa, Eddy Raya mengajak bekerja sama untuk menciptakan Barsel yang ramah dan memberdayakan seluas-luasnya perempuan dan anak dalam rangka mewujudkan Barsel sebagai daerah yang maju dan mandiri.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

“Sehingga terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera secara merata dan memiliki daya saing di landasi iman dan taqwa,” kata Eddy dalam kegiatan sosialisasi dan advokasi pembentukan forum Puspa oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Tengah, di kantor Bupati Barsel, Jumat 9 April 2021.

Eddy mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan diskriminasi terhadap perempuan dan harus mengutamakan unsur kesetaraan bagi perempuan dalam berbagai hal, baik dalam kehidupan sosial masyarakat, dalam bidang ekonomi, sosial dan politik.

“Jangan sampai ada paham maskulinitas yang menganggap kaum perempuan sebagai warga negara kelas dua,” tegasnya.

Menurutnya, perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dan setara dalam konteks NKRI serta perlindungan terhadap hak-hak anak, karena anak merupakan aset bangsa, generasi penerus bangsa yang wajib dijaga.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

Diketahui, latar belakang dibentuknya forum Puspa merupakan upaya Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Forum Puspa ini nantinya akan menjadi wadah tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat yang terdiri dari organisasi profesi, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media.

Sehingga, seluruh elemen masyarakat dapat aktif mendorong Pengarustamaan Gender (PUG) dan Pengarustamaan Hak Anak (PUHA). Kedua program iniakan diintegrasikan dengan kegiatan pembangunan. (Ded/beritasampit.co.id).