PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) menyikapi permintaan pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan untuk terlibat dalam pengembangan program Food Estate.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Perencanaan UPR Prof. Dr. Sulmin Gumiri, M.Sc. menyampaikan bahwa, pihaknya bersyukur pemerintah memberikan kepercayaan kepada UPR. Pemerintah yakin bahwa UPR bisa memberikan kontribusi besar kepada pembangunan nasional.
“Itu tercermin dari kebijakan serta kemampuan pak Rektor untuk berkomunikasi dengan semua pihak meyakinkan bahwa beliau siap melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara melalui UPR,” ujar Profesor Sulmin kepada media siber beritasampit.co.id, Senin 12 April 2021.
Selain itu, menurut Dia, kepercayaan pemerintah harus dilihat sebagai sebuah peluang universitas di seluruh Indonesia bahkan dunia, yang sekarang mengalami transformasi yang sangat besar dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Sehingga, pola-pola pendidikan, penelitian tradisional tidak bisa berjalan sebagaimana yang selama ini dilakukan, maka harus ada terobosan-terobosan baru.
“Kita bersyukur di Palangka Raya bukan karena pandemi sebenarnya, beberapa bulan sebelumnya pak Rektor mempunyai kebijakan sangat strategis untuk membangun pertanian terpadu di kampus ini, karena kita memiliki kampus yang luas dan juga lahan UPR ini merepresentasikan lahan-lahan marginal yang potensial untuk dikembangkan untuk pertanian masa depan pada saat Indonesia akan menjadi negara maju,” tuturnya.
Ide-ide tersebut, kata Profesor Sulmin, disambut baik, karena UPR memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat baik, lulusan luar negeri di UPR sangat mumpuni, tinggal hanya disinergikan dan sekarang membuahkan hasil.
Akhirnya lanjut dia, pemerintah memberikan kepercayaan kepada Universitas Palangka Raya untuk menyiapkan petani milenial yang akan membangun Indonesia ini, yang akan berjuang untuk membesarkan negara dan menjamin ketahanan negara khususnya ketahanan pangan.
“Kita tidak ingin memberikan kesan bahwa pertanian itu adalah sesuatu yang dihindari. Begitu ada perintah dari pak Menteri Luhut, langsung kita tindaklanjuti dan sekarang kita siapkan dan teman-teman di PTP sudah siap untuk melatih tidak kurang dari 20.000 petani milenial yang akan mengoperasikan 165.000 ha Food Estate. Mudah-mudah akan bisa sukses dengan sinergi bersama,” kata Sulmin. (M.Slh/beritasampit.co.id).
