PALANGKA RAYA – Aliansi Mahasiswa Hindu Kota Palangka Raya (Almahira) galang dana untuk korban bencana alam banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan itu dilaksanakan di perempatan jalan Garuda Kota Palangka Raya waktu lalu.
Aksi kemanusiaan tersebut diikuti oleh delapan Organisasi Kepemudaan (OKP) Hindu yang terdiri dari KMHDI, PERADAH, PMH-UPR, PUH-Poltekes, BEM Rektorat IAHN-TP, Fakultas Dharma Acarya, Sastra, Duta dan Brama Widya.
Koordinator lapangan (Korlap) Aliansi Mahasiswa Hindu Juprianto menyampaikan bahwa, aksi dari Almahira tersebut sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian yang bisa dilakukan oleh pemuda untuk saling membantu terhadap sesama.
“Walaupun besar atau kecilnya jumlah yang dikumpulkan kiranya ini sangat bermanfaat bagi korban-korban yang terkena dampak musibah,” harap Juprianto, Rabu 14 April 2021.
Lebih lanjut dia menyampaikan, melalui kegiatan tersebut, selain outputnya untuk membantu saudara-saudari yang terkena dampak banjir di NTT dan NTB bisa terjalin rasa solidaritas dan keharmonisasi dalam umat.
“Walaupun dibawah naungan organisasi yang berbeda dan rasa kerja sama umat yang sangat solid di bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah terkhususnya di Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang berbeda Ketua KHMDI Kalteng Chandra menjelaskan bahwa, dana yang terkumpul tersebut akan di kirim melalui KHMDI Cabang masing-masing yang berada di Provinsi NTT maupun NTB.
“Beberapa waktu yang lalu kami sudah melakukan koordinasi terkait aksi penggalangan dana yang kami lakukan ini,” tutup Candra. (M.Slh/beritasampit.co.id).