Tanam Bibit Pohon, OFI Ajak Milenial Jaga Alam

MAN/BERITA SAMPIT – Inilah kegiatan Organisasi Pemuda “Putra Rimba” Desa Mandalan Jaya Kecamatan Pangkalan Lada, saat menanam sekitar 1000 bibit pohon penduh.

PANGKALAN BUN – Organisasi Pemuda “Putra Rimba” Desa Mandala Jaya Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kerjasama dengan Orangutan Foundation International (OFI), yang dipimpin Prof Dr Birute Mary Galdikas, menanam 1000 bibit pohon peneduh.

“Organisasi Pemuda Putra Rimba Desa Lada Mandala Jaya, dalam kegiatannya telah menggandeng OFI, menanama bibit pohon peneduh sepanjang jalan menuju lokasi wisata Embung Patakan Ecopark Lada Mandala Jaya,” kata Koordinator Kampanye Orangutan OFI, Dorprawati Siburian saat dibincangi beritasampit. Kamis, 15 April 2021.

Pihaknya, merasa gembira berkat pembinaan dari OFI melalui Kampanye Orangutan, beberapa tahun yang lalu sekarang sudah mulai tumbuh rasa simpati dari berbagai kalangan kaum milenial di beberapa desa untuk peduli kepada pelestarian lingkungan alam.

BACA JUGA:   Awal Ramadan, Warga Laksanakan Tarawih di Masjid Alhijrah

Dikatakannya, kegiatan kampanya orangutan dari OFI yang telah dimulai beberapa tahun yang lalu, kegiatannya bukan hanya berfokus kepada orangutan saja, tapi juga kegiatannya mensosialisasi pelestarian hutan dan lingkungan hidup sekitar pinggiran perdesaan, yang awalnya sering melibatkan Karang Taruna dan Kelompok Pemuda di beberapa kelurahan dan desa.

“Sekarang Alhamdullilah, bersyukur berkat OFI sering kampanye orangutan baik melalui Sekolah dan Kelompok Pemuda pencinta alam serta Karang Taruna, kini mulai bermunculan kaum milenial sebagai pecinta lingkungan alam,” aku Dorprawati.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Kobar: Penyerahan Laporan Keuangan Kepada BPK Berdasarkan PPU Wajib Dilaksanakan Seluruh Pemda

Lanjut Dorprawati bahwa OFI untuk mensosialisasikan kampanye orangutan dan pelestarian alam tidak akan putus ditengah jalan. Tetap akan terus berlanjut.

“Jadi harapan kami, mari kita lestarikan Orangutan dan Hutan serta lingkungan alam sekitar perdesaan. Dan kapan lagi kita menjaga dan melestarikan hutan kalau bukan sekarang,” pungkas Dorprawati.

(man/beritasampit).