Maraknya Penipuan Daring, Legislator Ini Ingatkan Warga Agar Waspada

(IST/BERITA SAMPIT) Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Yudhi Karlianto Manan.

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Yudhi Karlianto Manan, mengingatkan masyarakat di daerah ini untuk mewaspadai aksi penipuan secara daring atau online yang semakin marak terjadi pada bulan Ramadan.

“Waspadai bentuk penipuan melalui alat komunikasi yang sekarang dilakukan para pelakunya dengan berbagai cara. Jangan mudah tergiur dengan janji atau tawaran yang diberikan, kita harus selektif dalam memahami informasi yang didapat,” kata Yudhi, Minggu18 April 2021.

Menurut Yudhi, , saat ini masyarakat mudah terpengaruh dengan adanya penipuan secara online itu, dikarenakan mata pencaharian warga di tengah pandemi COVID-19 sangat terganggu.

Salah satu penipuan yang dilakukan melalui pesan daring tersebut, adalah para penipu berupaya untuk mengambil biodata pribadi bahkan sampai nomor handphone yang digunakan.

BACA JUGA:   Budpar Kalteng Gelar Sosialisasi Anugrah Kebudayaan Indonesia

“Modus operasinya biasa hanya dengan mengklik tautan yang dikirim melalui pesan aplikasi, nanti akan mendapatkan gratis pulsa, atau gratis paket data ada juga yang mendapatkan hadiah uang jutaan rupiah. Padahal itu adalah cara mereka untuk dapat mengakses jaringan pribadi kita. Masyarakat biasanya sangat mudah terpengaruh dengan hal tersebut karena ingin mendapatkan keuntungan dengan mudah,” ucapnya.

Oleh karena itu diingatkan, agar masyarakat juga jangan mudah mengklik tautan-tautan yang tidak jelas, karena itu bisa membahayakan bagi diri sendiri. Khususnya yang berbau informasi masalah menang undian, gratis pulsa atau paket data.

BACA JUGA:   Namanya Masuk Bursa Calon Bupati Kotim,  Siyono: Saya Berdoa Harati Dua Periode

Kuat dugaan ketika masyarakat mengklik tautan penipuan tersebut, maka data diri melalui handphone bisa diambil atau kloning, sehingga pelaku kejahatan melancarkan aksinya menggunakan identitas diri warga yang namanya sengaja dicatut.

“Maka dari itu lebih baik ketika tautan undian serta hadiah atau gratis pulsa dan kuota melalui chat Whatsapp serta aplikasi lain sebagainya lebih baik diabaikan daripada menimbulkan keresahan diri pribadi. Kalau berharap dari undian serta laininya, itu tidak mungkin apalagi di zaman seperti ini,” demikian ungkap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa  Kota Palangka Raya itu.

(BS-65/beritasampit.co.id)