JAKARTA – Ahli nutrisi Herbalife Indonesia, Aria Novitasari, mengatakan, mengantuk saat bulan puasa di bulan Ramadan, merupakan sesuatu hal yang wajar mengingat berkurangnya waktu tidur, namun sebenarnya itu dapat dihindari.
“Bisa dihindari dengan mengatur pola makan saat sahur,” kata Aria, dalam bincang-bincang Ramadan secara virtual, di Jakarta, Senin 19 April 2021.
Menurut Aria, dengan mengkonsumsi karbohidrat sederhana secara berlebihan saat sahur, akan menghasilkan energi dalam waktu yang singkat, karena lebih cepat dicerna tubuh
Disarankan, pada saat sahur untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti terdapat pada biji-bijian serta mengombinasikan dengan buah dan sayur.
Sayuran bisa dikonsumsi dengan diolah, baik ditumis atau berkuah atau sop, mengingat ada beberapa sayuran yang baru terbentuk nutrisi setelah diolah.
“Seperti wortel baru muncul kandungan vitamin A setelah proses pemasakan menggunakan lemak. Sehingga wortel kerap disajikan dalam masakan cap cai misalnya. Konsumsi karbohidrat sederhana akan membuat tubuh merasa bugar sesaat. Namun setelah itu pada siang hari menimbulkan rasa mengantuk bahkan lemas,” kata Aria
Aria menambahkan, sayuran dan buah-buahan biasanya memiliki warna-warna yang menarik karena di dalamnya terdapat kandungan fitonutrisi yang merupakan antioksidan bagi tubuh.
Rasa mengantuk yang berlebihan di siang hari, menurutnya, akan membuat kurang konsentrasi, baik ketika bekerja di kantor atau mengemudi kendaraan. Bahkan saat rasa mengantuk menyerang saat mengemudi kendaraan sangat berbahaya. Ada baiknya langsung menghentikan kendaraan dan beristirahat sejenak.
“Kalau memang sudah mengantuk, segera tidur untuk mengembalikan daya tahan tubuh,” kata Aria.
Sementara Director dan Country General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi, menambahkan, agar tetap bugar di bulan Ramadan yang penting adalah memperhatikan konsumsi makanan dan minuman saat berbuka dan saat sahur.
“L ebih penting lagi tetap berolah raga, meskipun porsinya dikurangi agar terhindar dari dehidrasi,” pungkasnya. (BS-65/beritasampit.co.id)
