Masyarakat Diminta Bijak Konsumsi Bahan Pokok, Ini 4 Cara Bijak Berbelanja

HARDI/BERITA SAMPIT - Kepala KPwBI Provinsi Kalteng Rihando.

PALANGKA RAYA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya menjaga stabilitas harga barang dan jasa selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kepala KPwBI Provinsi Kalteng Rihando mengatakan, bahwa KPwBI Kalteng bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Kalteng, telah menyelenggarakan high level meeting (HLM) TPID beberapa waktu lalu yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri.

Dalam kegiatan itu, kata Rihando, bahwa Sekda Kalteng menekankan perlunya setiap daerah memperhatikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi (bahan pokok), serta mengimbau masyarakat Kalteng untuk bijak dalam berkonsumsi dan tidak berlebihan dalam menyikapi informasi yang tidak benar (hoax).

“Setidaknya ada empat cara berbelanja dengan bijak. Pertama, berbelanja sesuai kebutuhan. Kedua, membandingkan harga demi memperoleh harga terbaik. Ketiga, berbelanja barang atau makan pengganti jika harga barang yang dibeli mahal. Keempat, tidak menimbun barang atau bahan makanan,” jelas Rihando, melalui rilis yang diterima, Selasa 20 April 2021.

Kata Rihando, Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah, akan secara aktif dan konsisten memantau harga pasar sebagai upaya check and balance kewajaran harga di pasar, memanfaatkan pasar penyeimbang, kandang penyangga, kolam penyangga dan supply chain daging ayam ras beku untuk menjaga stabilitas harga.

“Sehingga melalui peran aktif masyarakat, didukung oleh pemantauan yang dilakukan secara kontinyu oleh TPID, stabilitas harga barang dan jasa selama periode bulan Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah akan tercapai,” pungkasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).