6 Kecamatan Wilayah Utara Keluhkan Infrastruktur Jalan, Bupati Kotim: Terima Kasih

SAFARI RAMADAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Sejumlah kepala desa berfoto disela-sela mengikuti safari Ramadan 1442 H Bupati dan Wabup Kotim di Mesjid Alhadi Nur Bahtera Parenggean, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati Kotim Halikinnor-Irawati yang dibalut Safari Ramadan 1442 Hijriyah dipusatkan di Kecamatan Parenggean, dimanfaatkan camat menyampaikan keluhan yang lama terpendam. Salah satunya, kondisi infrastruktur jalan.

“Yang jadi keluhan selama ini mengenai kondisi infrastruktur jalan terutama yang didanai kabupaten,” ucap Camat Parenggean Siyono saat memberikan laporan kegiatan safari Ramadan di Mesjid Alhadi Nur Bahtera Parenggean, Selasa 20 April 2021, sore.

Menurutnya, kondisi infrastruktur jalan menuju kecamatan sudah lama diusulkan bahkan melalui musrenbang RKPD mulai tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.

BACA JUGA:   Kelompok Tani di Cempaga Tegas Meminta PT BSP Segera Selesaikan Ganti Rugi Lahan yang Belum Dibayar

Namun sejauh ini, lanjut Siyono, belum ada respon untuk peningkatan jalan sehingga, kondisi infrastruktur jalan itupun jadi keluhan pengguna jalan bahkan masyarakat.

“Kami sampaikan kepada bupati, safari Ramadan ini hasil gotong royong enam kecamatan, jadi, para camat yang tergabung di kegiatan safari Ramadan ini sepakat menyampaikan bahwa kondisi infrastruktur jalan di enam kecamatan itu sudah rusak parah,” ujar Siyono mewakili camat lainnya di wilayah utara Kotim ini.

BACA JUGA:   Gugatan MK Pengurangan Masa Jabatan Kepala Daerah Masih Alot

Adapun 6 kecamatan yang menyampaikan kondisi infrastruktur jalan yakni, Bukit Santuai, Telaga Antang, Antang Kalang, Tualan Hulu, Mentaya Hulu dan Parenggean.

Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor mengucapkan terima kasih kepada para camat khususnya di wilayah utara Kotim karena telah menyampaikan kondisi infrastruktur jalan.

Halikin menegaskan, apa yang jadi keluhan 6 camat tersebut akan diupayakan untuk segera direalisasikan dan tentunya menyesuaikan dengan APBD Kotim.

(ifin/beritasampit.co.id)