Kecelakaan Maut Jalan Trans Kalimantan, Satu Penumpang Tewas

TERBALIK : IST/BERITA SAMPIT - Kedua mobil tampak ringsek akibat insiden tabrakan di Desa Jemaras Kecamatan Cempaga, Sabtu 24 April 2021.

SAMPIT – Tabrakan maut antara truk CPO dengan Mobil mini bus jenis innova terjadi dijalan trans Kalimantan KM 38 Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu 24 April 2021, sekira pukul 13.50 Wib.

Akibat insiden tersebut, satu penumpang dari mobil innova No Pol KH 1383 FF bernama Giyanto (50) tewas di tempat kejadian, dengan luka di kepala dan tangan kiri putus.

Sementara Kasat Lantas Polres Kotim, AKP. Salahiddin, saat dikonfirmasi menerangkan kejadian bermula sewaktu mobil truk tangki dengan No Pol KH 8022 AN yang dikemudikan Apriyadi (35) bersama penumpangnya Rifki (12) melewati Jalan Tjilik Riwut arah Palangka Raya menuju Sampit.

BACA JUGA:   Periode Kedua Halikinnor, Pemuda Cempaga ini Lebih Mendorong Berpasangan dengan Fajrurrahman

Sampai di Km 38 Desa Jemaras, dari arah berlawanan datang mobil kijang innova dikemudikan Anugrah Resa Pratama (23) dengan membawa empat orang penumpang bernama Giyanto, Renindy, Renanda dan Ristanti yang hilang kendali dan oleng kearah kanan jalan dan mengambil jalur jalan truk tangki.

“Truk sempat menghindar kekanan jalan, namun karena jarak yang terlalu dekat akhirnya tabrakan tak bisa terhindarkan lagi, yang mengakibatkan mobil Innova tersebut terpental dan masuk ke parit sebelah kanan dari arah Sampit menuju Palangkaraya. Sedangkan untuk truk terbalik di badan jalan,”kata Salahiddin, Minggu 25 April 2021.

BACA JUGA:   Developer Perumahan Bisa Dilaporkan Jika Tak Sesuai Perjanjian

“Akibat kejadian ini terdapat satu korban meninggal dunia dan dua korban yang mengalami luka-luka, kemudian dibawa ke Puskesmas Cempaga guna pertolongan medis serta visum,” lanjutnya.

Korban yang mengalami luka yakni Rifki penumpang truk, mengalami luka sobek di siku sebelah kiri, Rinindy luka sobek dibagian dahi sebelah kiri. Sedangkan kedua sopir tidak mengalami luka.

“Untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang memakan korban jiwa tersebut, kasus ini masih dalam penyelidikan unit laka lantas, dan kedua sopir masih dalam proses,”tandasnya.

(Cha/beritasampit.co.id)