PALANGKA RAYA – Pemakaman almarhum Sabran Achmad dilakukan secara militer di Taman Makam Bahagia Sanaman Lampang, Jalan Cilik Riwut KM. 2,5 Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu 28 April 2021.
Acara pemakaman tokoh adat dan budaya yang merupakan veteran pejuang kemerdekaan di Kalteng ini dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto sebagai Inspektur upacara.
Almarhum, tokoh pendiri Kalteng yang pernah memimpin Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng pada tahun 2008-2016 tersebut meninggal pada hari Selasa 27 April 2021 di RSUD dr. Doris Sylvanus pada usia 91 Tahun.
Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto menyampaikan, dengan penuh rasa duka yang amat dalam, berkabung atas wafatnya Sabran Achmad.
Sosok almarhum Sabran Achmad semasa hidupnya, selalu mengedepankan serta mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kalteng pada umumnya, masyarakat Dayak pada khususnya. Ia tidak membeda-bedakan golongan, agama, ras dan perbedaan lainnya serta selalu konsentrasi untuk kemajuan dan kepentingan masyarakat Kalteng.
“Saya ingin mengatakan bahwa dengan jujur dan hati yang bersih, harus kita akui bahwa Almarhum, telah memberikan begitu banyak jasa kepada masyarakat Kalteng, bangsa dan negara,” tutur Brigjen TNI Purwo.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat Kalteng melanjutkan pengabdian sosok Sabran Achmad dengan tindakan nyata, khususnya dalam peningkatan kemajuan di Provinsi Kalteng.
“Atas nama pribadi dan Korem 102/Pjg beserta jajaran, saya sampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas jasa dan pengabdian Almarhum selama hidupnya,” ucapnya.
Selain itu, Purwo mengajak memberikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi atas dharma bhakti Almarhum selama masa hidupnya.
“Pada kesempatan yang penuh duka dan khidmat ini, dengan hati yang ikhlas, marilah kita berdoa ke hadirat Allah SWT, semoga Almarhum diampuni segala kesalahan dan kekhilafannya. Semoga segala amal ibadahnya, diterima oleh Allah SWT,” kata Purwo.
“Kepada keluarga Almarhum yang ditinggalkan, selalu senantiasa diberi ketabahan, kesabaran, dan ketegaran serta dapat menerima kepergian Almarhum dengan penuh keikhlasan. Akhirnya, dengan rasa bela sungkawa yang dalam, marilah kita lepas kepergian Almarhum menghadap Sang Khaliq, Allah SWT dengan tenang,” pungkasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).
