SUKAMARA – Seperti pada bulan Ramadan tahun lalu dimana kegiatan safari Ramadan ditiadakan akibat pandemi Covid-19, maka tahun 2021 ini pun sama. Untuk kegiatan dimana Bupati Sukamara berkeliling ke rumah ibadan untuk melakukan buka puasa bersama.
Namun demikian, untuk bantuan atau hibah terhadap rumah ibadah tetap diberikan dan proses penyalurannya tetap sesuai usulan yang disetujui oleh Pemerintah Daerah.
Kabag Perekonomian dan Kesra Setda Sukamara Syahdari melalui Kasubbag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Andi Budo Cahyono, mengatakan kegiatan safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Sukamara tahun ini ditiadakan, karena masih dalam pandemi Covid-19.
“Kalau safari Ramadan memang tidak dilaksanakan karena memang masih pandemi Covid-19,” kata Andi Budo Cahyono, Rabu 28 April 2021
Andi Budo Cahyono menerangkan jika bantuan bagi rumah ibadah tetap disalurkan kepada masing-masing rumah ibadah dengan besaran yang diterima sebesar Rp 20 Juta hingga Rp 100 Juta.
“Bantuan diberikan berkisar antara Rp 20 Juta hingga ratusan juta. Beberapa rumah ibadah menerima bantuan diangka Rp 100 juta atau lebih,” jelasnya.
Sedangkan penerima hibah merata diberikan kepada semua rumah ibadah yang tersebar di semua kecamatan di wilayah Kabupaten Sukamara namun hal itu juga disesuaikan dengan usulan yang disetujui oleh Pemerintah Daerah. (enn/beritasampit.co.id).
