KASONGAN – Jajaran anggota DPRD katingan melakukan kunjungan kerja ke PLN ULP Rayon Sampit terkait persoalan listrik yang menjadi keluhan masyarakat di dua Kecamatan wilayah selatan yaitu kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala. Rabu, 28 April 2021.
Hal ini dibenarkan Anggota Komisi II DPRD Katingan Yudea Patridina, menurutnya pihaknya kerap kali mendapatkan keluahan masyarakat terkait biaya pemasangan listrik yang mahal dan kendala pemasangan listrik yang hingga sekarang terus terjadi.
“Kita ingin carikan solusi apa sebenarnya masalah lisrtik di dua kecamatan tersebut, kami juga menyampaikan masalah tiang listrik ada yang rusak dan patah kemudian masalah kabel sembramut malah sampai ke tanah serta pelanggan sudah membayar lunas namun tidak di pasang bahkan ada yang sampai bertahun-tahun belum di pasang sampai sekarang,” ujar Yudea.
Pihaknya juga meminta kepada pihak PLN ULP Rayon Sampit untuk bisa memperbaiki pelayanan dan bisa secepatnya memberikan solusi terkait keluhan masyarakat.
“Saya secara pribadi merasa prihatin atas tindakan oknum yang menfaatkan situasi tersebut terhadap masyarakat di 2 kecamatan yaitu mendawai dan katingan kuala, kita harus pastikan semua masyarakat mendapatkan haknya yang sama dalam menikmati aliran listrik,” tegasnya.
Pihaknya sendiri mengakui cukup kesulitan, ketika menghubungi para aparatur kecamatan di sana mengingat sulitnya akses telekomunikasi ditambah dengan kendala listrik yang sering padam.
“Kami tadi mengusulkan listrik di ibu kota kecamatan bisa menyala siang malam, selain itu juga meminta pemasangan jaringan tiang listrik di singam raya bawah karena masyarakat sangat membutuh kan,”pungkasnya.
Nampak hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Komisi II DPRD Katingan Rudi Hartono berserta anggota Esenhover, H Hanafi, Winda Natalia, Yudea dan Ramba.
(Kawit/beritasampit.co.id)
