Bangun Daerah, Sekda Kalteng: Peran Perempuan Sama

IST/BERITA SAMPIT - Suasana Webinar dalam rangka Peringatan Hari Kartini ke-142 Tingkat Provinsi Kalteng. Kegiatan ini digelar dari di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis 29 April 2021.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat diwakili oleh Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri menghadiri, Webinar dalam rangka Peringatan Hari Kartini ke-142 Tingkat Provinsi Kalteng. Kegiatan ini digelar dari di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis 29 April 2021.

Dalam kesempatan itu Fahrizal Fitri menyampaikan, setiap tanggal 21 April kita selalu memperingati Hari Kartini, sekaligus menjadikannya sebagai momentum yang mengingatkan kita, untuk mengedepankan dan menjamin keberlangsungan upaya kesetaraan gender dalam semua aspek kehidupan bangsa ini.

“Hari ini bersama-­sama kita, hadir salah satu narasumber yang menjadi kebanggaan kita bersama, Polwan dengan pangkat satu bintang di pundaknya yaitu Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi. Dalam hal ini perempuan, semakin menunjukkan juga memiiki kemampuan, kompetensi, dan keterampilan yang setara dan sejajar dengan laki-­laki,” ucapnya.

BACA JUGA:   Survei Indopol: Calon Bupati Kobar 2024 Rakhman Ebol Bersaing Ketat dengan Petahana

Sekda juga optimis bahwa perempuan Kalimantan Tengah juga bisa berperan secara signifikan dalam pembangunan, hal tersebut ditunjukan dengan Partisipasi dalam pelaksanaan Proyek Nasional Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah, melibatkan tidak sedikit perempuan dalam pembangunannya.

Selain itu Badan Pusat Statistik di tahun 2020 lalu juga telah merilis hasil Indeks Pemberdayaan Gender tahun 2019 secara nasional, dan menempatkan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Provinsi dengan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) terbaik di Indonesia.

“Dibalik prestasi yang membanggakan tersebut, kita akui bersama, bahwa masih ada beberapa tantangan dalam konteks perlindungan perempuan dan anak di Provinsi kita ini. Salah satunya adalah masih tingginya angka perkawinan anak usia dini serta kekerasan pada perempuan dan anak,” jelasnya.

BACA JUGA:   Dislutkan Gelar Rapat Anggota Tahunan

Selain itu berbagai upaya telah dilakukan, dengan mengedepankan edukasi dan pencegahan sekaligus menjamin ketersediaan penanganan dan rehabilitatif. Untuk itu saya mengajak seluruh Bupati dan Walikota se Kalimantan Tengah, untuk berkomitmen dan berbuat nyata menuntaskan berbagai tantangan dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.

“Saya meyakini bahwa upaya kesetaraan dan pemberian kesempatan yang sejajar bagi perempuan seperti yang telah diperjuangkan oleh Ibu Kita Kartini dan para pahlawan perempuan lainnya, sangat relevan bagi perjuangan pembangunan di Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)