Ivo : Perempuan Kalteng Miliki Potensi Besar Mengisi Pembangunan

SAMBUTAN : IST/BERITA SAMPIT - Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran saat menyampaikan sambutan

PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran, mengajak kaum Perempuan Kalteng agar jangan berhenti belajar, senantiasa menambah wawasan, dan bersama-sama untuk peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Kalteng, khususnya permasalahan yang terjadi terhadap kaum perempuan.

“Selain itu ikut serta membantu memajukan perempuan lainnya, menjadi guru bagi anak-anaknya, menjadi pelaku utama dalam menjaga ketahanan keluarga, menjadi perempuan pelaku ekonomi yang tangguh dan siap berkontribusi memasuki era berdaya saing tinggi, saling berkompetisi dengan sehat serta tetap saling mendukung,” ucapnya.

Lebih lanjut Ivo menyampaikan, perempuan memiliki potensi dan berperan besar dalam pembangunan Nasional, tidak terkecuali dibidang ekonomi. Hal ini dapat tercapai jika potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan maksimal.

Perekembangan teknologi yang sangat pesat saat ini juga menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para perempuan untuk berkontribusi dalam berbagai sektor.

“Kaum perempuan harus siap dalam berkreasi dan berinovasi untuk selalu mengembangkan ketrampilan dan kemampuannya diberbagai usaha dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di era digital ini,” pungkasnya.

IST/BERITA SAMPIT – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati

Hal senanda juga diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat menjadi salah satu pembicara di wabiner yang digagas PKK Kalteng tersebut.

Ia juga mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, yang terus memberikan upaya dan sumbangsih terbaiknya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, terutama perempuan melalui berbagai program dan kebijakan yang berkualitas.

“Tidak hanya perempuan, laki-laki juga harus tergabung dalam perjuangan menuju pemberdayaan perempuan, karena tanpa dukungan dari laki-laki perjuangan perempuan tidak akan dapat tercapai dengan maksimal,” ucapnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)