Operasi Ketupat Intan 2021, Polda Kalsel Kerahkan 1.483 Personel

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikhwanto.//IST_ Antara/Firman.

BANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), mengerahkan sebanyak 1.483 personel dalam Operasi Ketupat Intan 2021, dalam upaya mencegah masyarakat mudik Lebaran Idul Fitri 2021.

“Tentunya Operasi Ketupat tahun ini lebih difokuskan upaya mencegah arus mudik terjadi, anggota disebar melakukan penyekatan,” terang Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikhwanto, Jumat 30 April 2021.

Selain menindak masyarakat yang nekat melakukan mudik, ungkap Kapolda, pihaknya juga fokus mencegah adanya kerumunan yang berpotensi terjadi selama puasa dan momen Lebaran.

BACA JUGA:   Perkelahian Hingga Sebabkan Nyawa Melayang Terjadi di Bekas Dermaga Gudang Gembor Sampit

Patroli pada malam hari pun ditingkatkan menyasar titik-titik kerumunan seperti kafe-kafe dan sejenisnya. Jika didapatinya melanggar protokol kesehatan, maka petugas bakal membubarkan.

“Tolong apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 ini dipatuhi kita semua,” tutur jenderal bintang dua itu, seperti yang dilansir dari Antara.

Rikhwanto mengingatkan langkah 5M yang harus selalu dijalankan guna mencegah Covid-19, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

BACA JUGA:   Aksi Gendam Jelang Idulfitri Mulai Bergentayangan di Sampit

“Dalam kaitan puasa dan Lebaran, maka mobilitas salah satu yang biasanya meningkat dan harusnya dapat kita kurangi pada masa pandemi. Pergerakan yang masif dari kota ke desa harus ditekan melalui larangan mudik guna mencegah penularan COVID-19 dari satu tempat ke tempat lainnya,” tandas Kapolda.

Terkait situasi kamtibmas selama Ramadhan, diakui Rikhwanto berjalan cukup kondusif. Tidak ada kejadian menonjol dan hanya kejahatan konvensional seperti biasa hingga tindak pidana narkoba yang masih cukup tinggi.

(BS-65/beritasampit.co.id)