SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Suparmadi mengatakan, masih banyak kekurangan yang harus diperhatikan bagi pihaknya. Salah satunya, mengenai untuk membangun sarana pendidikan.
“Sarana pendidikan masih banyak kekurangan, kami dari Dinas Pendidikan terus berupaya melengkapi dan memenuhi standar, walaupun ada keterbatasan anggaran,” ucap Suparmadi saat ditemui wartawan media siber beritasampit.co.id, di ruang kerjanya, Senin 3 Mei 2021.
Menurutnya, membangun sarana penunjang pendidikan tidak semudah dibayangkan dan membalikan telapak tangan, hal itu tentunya sangat memerlukan anggaran yang cukup besar dan tidak hanya mengandalkan dari APBD Kotim bahkan APBN.
“Keterbatasan keuangan daerah menjadi penyebabnya terkadang untuk membangun sarana pendidikan tertentu. Namun, kami tidak tinggal diam dan tetap berupaya memperjuangkan melalui APBD bahkan APBN melalui DAK bidang pendidikan,” janji Suparmadi.
Akan tetapi, sesuai aturan bahwa untuk membangun sarana pendidikan tidak hanya dibebankan ke Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, melainkan juga melibatkan pihak ketiga atau investor.
“Kami harapkan juga kepada para investor untuk ikut membantu membangun sarana pendidikan agar lebih baik lagi,” saran Suparmadi yang juga menjabat Ketua Kabupaten PGRI Kotim ini. (ifin/beritasampit.co.id).
