Dikbud Sukamara Akan Panggil Guru yang Tak Mau Divaksin

Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Sukamara Chaeruddin

SUKAMARA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara Chaeruddin mengatakan bahwa ada beberapa kendala yang dialami pihaknya terkait dengan pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap para guru.

Chaeruddin menjelaskan masih ada beberapa oknum guru yang enggan untuk dilakukan vaksinasi lantaran terpangaruh berita hoaks terkait dengan vaksinasi Covid-19.

“Ada beberapa guru karena terpengaruh hoax sehingga agak ragu-ragu untuk di vaksinasi covid-19,” kata Chaeruddin, Senin 3 Mei 2021.

BACA JUGA:   Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

“Namun aka kita tegaskan dan akan kita panggil bersama dengan petugas kesehatan akan kita pengertian dan pemahaman ke mereka,” lanjutnya.

Chaeruddin menerangkan jika pihaknya telah melakukan pendataan tehadap para guru yang tidak mau melakukan vaksinasi covid-19 dan akan segera dilakukan pemanggilan dan edukasi terkait bahaya Covid-19 dan penting’vaksinasi.

“Kita bekerjasama dengan dinas kesehatan untuk ini,” ucapnya.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Sukamara Buka Musrenbang RKPD

Vaksinasi Covid-19 kepada guru juga sebagai persiapan untuk pembelajaran secara tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2021/2022.

“Persiapan secara medis kita lakukan adalah sudah dilakukan vaksinasi bagi tenaga pendidik seperti guru, tata usaha dan cleaning servic diseluruh Kabupaten Sukamara yang mencapai 50 persen dari jumlah yang ada sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19,” tukas Chaeruddin.

(enn/beritasampit.co.id)