Hati-Hati! Uang Palsu Beredar di Sampit jelang Lebaran

IST/BERITA SAMPIT - Uang Palsu yang beredar di tengah masyrakat.

SAMPIT – Uang palsu pecahan lima puluh ribu rupiah mulai beredar di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, kejadian ini menimpa seorang pelaku usaha UMKM yang mengaku bahwa di Jalan RA Katini dan di Jalan S Parman Sampit menjadi korban.

“Uang palsunya pecahan lima puluh ribu rupiah, tega sekali yang mengasihkan uang ini untuk belanja. Ukurannya jika dibandingkan dengan uang asli lebih kecil, namun sekilas sama,” ungkap wanita pelaku UMKM yang enggan menyebutkan namanya, Selasa 4 Mei 2021

BACA JUGA:   Disinyalir Ada Izin Pabrik Tanpa Prosedural Serta Cacat Hukum Tampung Buah Sawit Hasil Panen Massal

Sementara itu dari informasi yang dihimpun saat ini seorang kasir di sebuah finance di kota Sampit juga mendapatkan pecahan uang palsu sebesar lima puluh ribu rupiah.

Sebelumnya, Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Abdoel Harris Jakin beberapa waktu lalu. Meminta kepada masyarakat, Menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau pada momen lebaran setiap tahunnya. Peredaran uang palsu harus menjadi kewaspadaan bersama.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Instruksikan Sekolah Implementasikan Pendidikan Antikorupsi 

Ia juga menyebutkan walaupun kasus peredaran uang palsu kecil kemungkinan terjadi di Sampit. Namun masyarakat harus teliti baik saat menerima ataupun membeli.

“Jadi kita harus waspada apa lagi menjelang momen lebaran. Dengan melihat, meraba dan menerawang uang kertas yang diterima,” ungkap Jakin belum lama ini

(Jmy/beritasampit.co.id)