Stok Beras, Bulog Kalteng : Aman Sampai Lebaran

Bulog Kalteng Pastikan Stok Beras Aman Sampai Lebaran

PALANGKA RAYA – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan stok beras yang dimiliki aman sampai usai Lebaran.

Masyarakat diminta untuk tidak merasa was-was terjadi kelangkaan, sebab beras milik perusahaan berplat merah tersebut saat ini tengah di simpan di gudang dan siap didistribusikan jika terjadi gejolak kelangkaan atau kenaikan harga beras yang tidak terkendali di pasaran.

“Stok beras kita aman bahkan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 4-6 bulan mendatang. Stoknya ada sekitar 4.793 ton,” kata Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik (POP2), Bulog Divre Kalteng, Akhmad Roni Anwar, di Palangka Raya, Kamis 6 Mei 2021. Dilansir Antara.

Roni mengatakan, selain beras pihaknya juga memiliki sejumlah persediaan bahan pangan lain yang menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:   BPK-RI Lalukan Pemeriksaan, Kabarnya Terkait Kasus di Salah Satu Instansi di Kotim

“Untuk stok gula pasir kita memiliki ketersediaan 130 ton, minyak goreng 11.000 liter, tepung terigu 5,8 ton, daging sapi 15 ton, daging kerbau 21 ton dan daging ayam 300 kilogram,” katanya.

Berbagai bahan pokok yang disediakan Bulog itu dapat diperoleh masyarakat terutama di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dengan mendatangi pusat penjualan di Kantor Bulog Divre Kalteng dan pusat penjualan di area Pasar Besar Palangka Raya.

Pusat penjualan itu masih akan beroperasi hingga H-1 Lebaran seiring dengan ditiadakannya cuti Idul Fitri 1442 Hijriah. Harga yang ditawarkan pun tetap dan tidak akan berubah meski seandainya terjadi gejolak harga di pasaran.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Salurkan 1.420 Ton Beras untuk Pasar Murah

Sementara itu, terkait ketersediaan bawang merah dan bawang putih, Roni menerangkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat penugasan menyediakan salah satu rempah untuk kebutuhan memasak tersebut.

Masyarakat pun diimbau dapat menjadi konsumen bijak dengan tidak membeli bahan pangan berlebihan, karena itu bisa menjadi salah satu penyebab kelangkaan dan melonjaknya harga bahan pangan.

Bulog selaku perwakilan pemerintah pusat dalam penyediaan urusan logistik selalu siap membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya penyediaan stok dan stabilitas harga bahan pangan di pasaran.

(BS-65/beritasampit.co.id)