Operasi Ketupat 2021, Dinkes Katingan Turunkan Tenaga Kesehatan

IST/BERITA SAMPIT - Salah satu Pos penjagaan di wilayah Katingan.

KASONGAN – Jelang Lebaran Hari raya Idulfitri 1442 Hijriah, pemerintah daerah melalui dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan ikut terlibat dalam operasi ketupat telabang 2021. Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) dilibatkan untuk menanggulangi arus kendaraan di situasi pandemi covid-19.

Kepala Dinkes Katingan dr Robertus Pramuryanto mengatakan jumlah tenaga medis yang diturunkan juga dibagi menjadi dua grub, grub pertama ditugaskan di Pos Pelayanan yang dibangun oleh Polres Katingan, bertempat di Jl Tjilik Riwut  KM 4 Kasongan, dan groub kedua ditugaskan di Pos kedua yaitu Pos Pengamanan di Jl Tjilik Riwut KM 13 Kereng Pangi desa Hampalit.

Terkait dengan tugas nakes di Pos Pelayanan menurutnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, seperti memberikan masker kepada pengguna jalan, memeriksa kesehatan masyarakat, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:   Dewan Harapkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Katingan Tetap Terjaga dengan Baik

“Jika hasil pemeriksaannya yang bersangkutan menderita sakit akan diberikan obat. Namun, Jika penyakitnya agak parah, akan kita rekomendasikan untuk berobat ke Puskesmas terdekat atau ke RSUD Mas Amsyar,” terangnya.

Sedangkan tugas nakes di Pos Pengamanan yang di Kereng Pangi menurutnya terkait dengan penegakkan operasi Yustiti atau protokol kesehatan (prokes), disertai dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat baik pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Meskipun di pos pengamanan ini hubungannya dengan penegakan prokes, namun untuk melakukan sweb atau pcr serta repidtes antigen, nakes yang ditugaskan di pos tersebut menurutnya tidak diberikan wewenang untuk melakukannya.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Gelar Forum Konsultasi Publib RKPD

“Jika memang ada yang meminta untuk dilakukan repidtes atau sweb, petugas nakes tersebut bisa saja mengarahkannya ke Puskesmas terdekat,” ujar mantan direktur RSUD Mas Amsyar ini.

Menjawab pertanyaan media, jika ada warga kita yang mau ke Sampit atau ke Palangka Raya di situasi saat ini menurutnya mereka tidak perlu menjalani repidtes antigen ataupun sweb.

“Intinya, kalau hanya di sekitar Kalteng saja tidak diminta keterangan hasil repidtes antigen ataupun hasil sweb, terkecuali di perbatasan antara Provinsi Kalteng dengan Provinsi Kalsel,” jelasnya.

Kendati demikian, dirinya tak henti-hentinya mengingatkan ke semua pengguna jalan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi klaster-klaster baru lagi.

(Kawit/beritasampit.co.id)

IST/BERITA SAMPIT – Salah satu Pos penjagaan di wilayah Katingan.