Yanedi : Peran Masyarakat Lebih Efektik untuk Cegah Karhutla

Hardi/BERITA SAMPIT - Direktur Borneo Institute Yanedi Jagau saat menyampaikan paparan kebakaran hutan dan lahan.

PALANGKA RAYA – Isu kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah setiap tahun terus menjadi perhatian pemerintah. Kendati demikian, usaha penangan dan pencegahan tersebut tidakan maksimal tanpa peran masyarakat.

Demikian diungkapkan Direktur Borneo Institute Yanedi Jagau saat acara Nongkrong Berkualitas, Stop Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah yang diselenggarakan oleh Borneo Institute, di Pusat Kuliner di Dermaga Kereng Bangkirai, Sabtu 8 Mei 2021.

BACA JUGA:   Dua Pelaku Pencurian dengan Modus Pecahkan Kaca Mobil Ditangkap Polisi, Satu Orang Tewas

Yanedi mengatakan dalam wawancaranya, bahwa kebakaran hutan itu bisa dicegah, dengan cara kita duduk bersama dengan pihak terkait, berbagi peran, dan kolaborasi. Yanedi juga menyampaikan, bahwa Kalteng ini mengalami bencana yang double, seperti pandemi Covid-19 serta kebakaran lahan di Sampit dan Barito Selatan, yang saat ini sudah mulai.

“Meskipun tidak ada kebakaran, saat ini masyarakat sudah menggunakan masker, selain itu ketika kebakaran datang kita harus menggunakan masker yang seperti apa,” ucapnya.

BACA JUGA:   Afner Belum Mendapatkan Penjelasan Ilmiah Terkait Kematian Anaknya dari RSUD Doris Sylvanus

Selain itu diskusi yang saat ini dilakukan, untuk memberikan imbauan dan sekaligus mempererat kerja sama dengan pihak terkait. Pada kesempatan itu Yanedi menegaskan kesadaran sejak dini itu penting dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. Karena kebakaran hutan dan lahan itu tidak main-main.

(Hardi/Beritasampit.co.id)