KASONGAN – Sempat diguyur hujan lebat mewarnai pelaksanaan salat Idul fitri di wilayah Katingan dan sekitarnya sejak tadi pagi, Kamis, 13 Mei 2021.
Kendati demikian, meski cuaca yang kurang mendukung tidak menyurutkan niat dan semangat umat Islam, khususnya di Desa Tewang Kampung, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan.
Pantauan beritasampit.co.id dilapangkan antusias warga berbondong-bondong menuju masjid Darul Muslim.
Salat dimulai sekira pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan ceramah oleh khatib yang bertugas.
Bertindak sebagai imam dalam salat Id adalah Rifqi Hambali, sedangkan Satria sebagai khatib.
Dalam khotbahnya Satria menekankan pentingnya mengimplementasikan makna hari kemenangan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ia juga mengajak umat muslim untuk mendoakan dan memohon keselamatan bagi warga Palestina yang menjadi korban.
Seperti diketahui aksi brutal yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al Aqsa, menuai kecaman, tak lupa juga Indonesia.
“Doa kita untuk keluarga kita seiman, semoga Allah SWT memberikan perlindungan kepada saudara-saudara kita di palestina dan Segera mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan yang diperjuangkan,” diamini para jamaah.
Khotib juga membandingkan kejadian tersebut dengan kondisi saat ini di Indonesia, di mana sesama umat Muslim masih melaksanakan puasa dan menyambut lebaran.
“Kejadian ini seharusnya menjadikan kita selalu bersyukur dan mengintrospeksi diri. Kerusakan alam yang terjadi sekarang ini juga olah manusia, untuk itu mari lah di hari kemenangan ini kita lebih baik lagi,” katanya.
Sebelumya, Pemerintah memperbolehkan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah secara berjamaah di masjid atau lapangan, di wilayah yang tidak Zona merah Covid-19.
Meski begitu warga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, hal ini untuk membantu memutus penyebaran virus corona.
(Kawit/beritasampit.co.id)
