PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol. Dedi Prasetyo launching kendaraan ambulans siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kantor Ditreskrimsus Polda Kalteng, Selasa 18 Mei 2021.
Fungsi utama dari kendaraan ambulans siaga karhutla yaitu sebagai sarana penanganan pertama bagi petugas siaga karhutla maupun masyarakat yang sedang melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan yang memerlukan bantuan secara medis.
“Kendaraan ambulance siaga karhutla dilengkapi peralatan medis dan petugas kesehatan dari Biddokkes Polda Kalteng, yang siap siaga memberikan bantuan secara medis,” jelas Dedi Prasetyo.
Bahkan, ambulans itu dilengkapi dengan peralatan berupa Genose-C19 (Gadjah Mada Elektronic nose Covid-19), alat yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk tes diagnostik cepat berbasis kecerdasan buatan untuk mendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas.
Kata Dedi, penggunaan alat itu cukup dengan menghembuskan nafas ke dalam kantong plastik sekali pakai untuk kemudian dianalisis dan hasilnya akan diperoleh dalam waktu 3 (tiga) menit.
Tentu, alat ini sangat membantu sebagai fasilitas pendukung pada kendaraan mobile seperti kendaraan ambulans siaga karhutla ini, karena selain prosesnya yang sederhana juga waktu analisa sampai dengan diperolehnya hasil terbilang sangat cepat.
“Sehingga dinilai cukup efektif dan efisien. semoga kendaraan ambulance siaga karhutla dan genose-C19 mobile betul-betul mampu memberikan dukungan kesehatan bagi petugas siaga karhutla dan masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Selain itu, diungkap Dedi, di dalam mobil tersebut juga dilengkapi tabung oksigen medis yang dilengkapi dengan troli dan regulator. Sehingga tabung oksigen ini akan melengkapi fasilitas yang ada pada kendaraan ambulans dan genose siaga karhutla.
“Sehingga dengan adanya mobil ini sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah,” katanya. (Hardi/beritasampit.co.id).
