Korban Kedua Kecelakaan Air di Kapuas Ditemukan

Tim gabungan penyelamat saat mengevakuasi korban Salah ke daratan usai ditemukan di Sungai Ujung Murung, Kuala Kapuas, Rabu 19 Mei 2021 2021.//IST_Antara/HO;

KUALA KAPUAS – Korban kedua kecelakaan air di Sungai Kapuas Murung akhirnya ditemukan. Sebelumnya korban bernama Saleh, dilaporkan tenggelam bersama istrinya Ramlah, warga Rimbut, Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah,

“Alhamdulillah pagi ini sekitar pukul 05.30 WIB, korban kedua yang tenggelam warga Sei Rimbut, bernama bapak Saleh sudah ditemukan di sekitar Sungai Ujung Murung, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas,” kata Rahmat M Noor, salah satu anggota relawan Tirta Borneo Kuala Kapuas, Rabu 19 Mei 2021. Demikian dari Antara.

Jenazah korban sudah dievakuasi dari sungai menggunakan speed boat milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Kapuas serta sejumlah relawan Kapuas ke Pelabuhan Danum Mare.

BACA JUGA:   Mayat Bayi Mengapung di Sungai Mentaya Diduga Sudah Dua Hari

Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.
Suasana duka pun menyelimuti saat pihak keluarga menerima penyerahan jenazah korban.

Korban yang sudah berusia lanjut tersebut, ditemukan tim gabungan penyelamat dalam kondisi mengapung dengan posisi terlungkup.

“Sedangkan untuk jenazah istrinya yaitu Ramlah sudah terlebih dahulu ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian pada Selasa 18 mei 2021 kemarin pagi sekitar pukul 09.20 WIB,” katanya.

Peristiwa kecelakaan air, yakni terbaliknya sampan yang menimpa empat orang korban warga Handil Sei Rimbut RT 05 Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir terjadi pada Senin 17 Mei 2021 sekitar pukul 10.45 WIB.

BACA JUGA:   Dua Bocah Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Terekam CCTV, Begini Kronologis dan Identitasnya

Kejadian berawal empat orang warga desa tersebut, yakni Syarifudin, Rusli, Saleh, dan Ramlah, menaiki sampan atau jukung berniat ingin pulang, setelah selesai rutinitas dari bertanam padi.

Saat di perjalanan pulang, tiba-tiba angin kencang dan gelombang air besar terjadi. Sampan yang ditumpangi empat orang korban tersebut tidak mampu menahan hantaman gelombang air, sehingga terbalik dan tenggelam.

Dalam kejadian tersebut, Syarifudin dan Rusli berhasil selamat, sedangkan korban pasangan suami istri, Saleh dan Ramlah,  tenggelam di Sungai Kapuas Murung tersebut.

(BS-65/beritasampit.co.id)