Pemkab Murung Raya Sediakan Layanan Tes Usap Antigen Gratis di Pos Penyekatan

Petugas sedang melakukan tes usap antigen di pos penyekatan kilometer 68 Kabupaten Murung Raya, Selasa 18 Mei 2021.//IST_Antara/Supriadi;

PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya, Kalimantan Tengah, menyediakan layanan tes usap antigen secara gratis kepada masyarakat yang keluar masuk melalui dua pos penyekatan di daerah itu.

Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor, mengatakan, pelayanan tersebut disediakan setelah adanya perpanjangan kegiatan pada pos penyekatan hingga 24 Mei 2021.

“Adapun dua pos penyekatan yang menyediakan layanan ‘swab’ (tes usap) antigen ini berada di kilometer 68 arah Muara Teweh menuju Puruk Cahu dan simpang tiga Tumbang Lahung arah Puruk Cahu menuju Kuala Kurun,” katanya, Rabu 19 Mei 2021.

Dilansir dari Antara, Rejikinoor menjelaskan hal tersebut guna mengantisipasi lonjakan arus mudik sesuai dengan telegram Kapolda Kalimantan Tengah.

“Kami juga mengharapkan kepada masyarakat dapat memahami dan mematuhi prosedur yang telah disediakan petugas pos penyekatan di lapangan guna mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran,” kata dia.

Sekda Murung Raya, Hermon, menjelaskan, pelaksanaan tes usap antigen di setiap pos penyekatan ini sebagai bentuk antisipasi terhadap arus balik pascalebaran.

“Sesuai dengan waktu perpanjangan pelaksanaan pos penyekatan ini, kami bersama pihak terkait lainnya di Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyediakan pelayanan ‘swab’ antigen untuk masyarakat secara gratis,” kata dia.

Ia menambahkan bagi masyarakat yang akan masuk wilayah Kabupaten Murung Raya tetap akan diperiksa antigen meskipun sudah memiliki surat keterangan hasil tes cepat antigen.

Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya, dr Suria Siri, mengatakan, apabila ditemukan masyarakat dengan hasil tes usap antigen positif setelah diperiksa petugas pos penyekatan, maka akan dilakukan penanganan lebih lanjut berdasarkan koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat.

“Apabila ada yang ditemukan memiliki gejala bahkan hasil ‘swab’ antigennya dinyatakan positif namun mereka warga Kabupaten Mura (Murung Raya) sesuai dengan KTP, maka akan kami data dan diserahkan kepada petugas yang akan melakukan koordinasi dengan ketua RT untuk melakukan pengawasan selama isolasi mandiri yang bersangkutan,” kata dia.

Bagi masyarakat yang bukan warga Murung Raya ketika terdapat gejala atau hasil tes usap antigen dinyatakan positif maka diminta putar balik.

(BS-65/beritasampit.co.id)