Maknai Harkitnas, Bupati Ajak Masyarakat Kotim Isi Pembangunan

ILHAM/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim, Halikinnor, serta Wakil Bupati Kotim, Irawati, bersama jajaran unsur Muspida dan jajaran Kepala SOPD, saat mengikuti Upacara Hari kebangkitan Nasional secara virtual, di Kantor Diskominfo Kotim. Kamis 20 Mei 2021.

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) secara virtual, di Kantor Dinas Kominfo Kotim, Kamis 20 Mei 2021.

Menurut Bupati, Harkitnas merupakan momentum refleksi untuk kemajuan dalam meningkat semangat sebagai abdi negara melayani masyarakat.

Halikin menilai setiap abdi negara perlu menanamkan semangat dalam memberikan pelayanan yang prima ke masyarakat. Dia juga mencontohkan bagaimana semangat para pejuang yang tidak kenal lelah mengorbankan segenap jiwa dan raga mereka memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

BACA JUGA:   Masyarakat Laporkan Pengelola Parkir SPBU KM 8 Tjilik Riwut Lakukan Pungli dengan Preman

Sehingga, menurutnya semangat itu patut menjadi tauladan dan penyemangat bagi generasi penerus bangsa ini untuk bisa meneruskan perjuangan mereka, salah satunya membawa pembangunan bangsa ini menjadi negara yang maju.

“Memaknai hari kebangkitan nasional bagaimana mengisi supaya pembangunan di negara kita ini maju dan masyarakat sejahtera,”kata Halikinnor, Kamis 20 Mei 2021.

Menurutnya, hari kebangkitan nasional harus menjadi motivasi, penyemangat dan spirit bagi penerus bangsa, bagaimana pada saat itu walaupun dengan keterbatasannya para pejuang bisa membawa kemerdekaan bangsa ini terbebas dari penjajahan.

BACA JUGA:   Lahan yang Belum Diganti Rugi PT BSP Diukur Kembali Bersama Kelompok Tani di Cempaga

“Semangat dari para pejuang ini yang harus kita isi dengan pembangunan dan siasat yang kuat, salah satunya membawa kemajuan pembangunan di daerah kita,”paparnya

“Kita bersyukur dengan adanya bung Tomo dan teman-teman membangkitkan semangat pemuda dan pemudi pada saat itu, sehingga ada gelora lepas dari penjajahan dan bisa merdeka,”demikian Halikin.

(Cha/beritasampit.co.id)