PALANGKA RAYA – Rencana Pembelajaran tatap muka di wilayah Kota Palangka Raya saat ini masih diberlakukan secara terbatas di daerah-daerah yang masuk dalam Zona Hijau diantaranya yaitu Kecamatan Rakumpit dan Kecamatan Bukit Batu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Rachmad Winarso menyampaikan bahwa status Zona Hijau dipersilakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka yang sifatnya masih terbatas.
“Pembelajaran tatap muka secara terbatas akan dilaksanakan secara menyeluruh pada bulan Juli, bertepatan dengan awal Tahun ajaran baru pelajaran 2021/2022 dan berlaku untuk semua jenjang, dari TK, SD, hingga SMP ini, dimulai dengan terbatas,” jelas Rachmad Winarso saat dikonfimasi Beritasampit.co.id via WhatsApp. Jumat, 21 Mei 2021
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa, pada saat persiapan pembelajaran tatap muka terbatas ada sebanyak 1.000 lebih Guru yang sudah diberikan vaksin Covid-19 dan inilah salah satu syarat dalam pelaksanaan PTN terbatas.
“Sekolah-sekolah harus mempersiapkan sarana prasana penunjang Prokes seperti masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer untuk keberlangsungan pemebelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan nantinya,” tuturnya
Dirinya juga menginformasikan bahwa beberapa bulan yang lalu pihaknya sudah menggelar simulasi untuk pembelajaran terbatas di SMP 1 Palangka Raya.
“Nah simulasi inilah yang sebagai dasar acuan, gambaran sekolah dalam penerapan sekolah terbatas nanti di bulan Juli,” terangnya.
(M.Slh/Beritasampit.co.id)
