Jalan Km 61 Retak, DPRD Mura Minta Segera Ditangani

LULUS/BERITA SAMPIT- Ketua DPRD Mura, Doni, SP., M,Si

PURUK CAHU- Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya keretakan tanah diduga longsor di Jalan Puruk Cahu- Muara Teweh tepatnya di kilometer 61 beberapa hari lalu.

Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Murung Raya (Mura) Doni meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng agar segera mengintruksikan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng melakukan penanganan terhadap keretakan jalan yang menghubungkan dua Kabupaten itu.

BACA JUGA:   Pasar Murah Kalteng, Patok Harga Beras 10 Kg Cukup Bayar Rp20.000

“Kondisinya saat ini jalan tersebut mengalami keretakan badan jalan. Sehingga mengalami penurunan badan jalan sekitar 50 centimeter. hal Ini sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi menyangkut sarana prasarana infrastruktur untuk menunjang peningkatan perekonomian di Mura, maka itu perlu segera dilakukan perbaikan,” Kata Doni saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 21 Mei 2021.

Menurut Doni, Walaupun belum membuat jalan nasional tersebut terputus total dan masih dapat dilalui, namun keretakan itu rawan terbelah menjadi semakin besar ketika dilintasi kendaraan berat. Keretakan itu bahkan, relatif berbahaya bagi kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.

BACA JUGA:   Pasca Pemilu, Polres Murung Raya Gelar Doa Lintas Agama

“Saya mengimbau masyarakat yang sedang melintasi jalan Muara Teweh-Puruk Cahu, agar lebih berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. Sebab, sekarang ini ada jalan yang mengalami retak di Km 61 tersebut,” pungkasnya.

(Lulus/beritasampit.co.id)