SAMPIT – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah menyampaikan siap mundur. Padahal, masa bakti masih cukup lama.
Hal itu terungkap pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksana tugas Camat Pulau Hanaut bersama 14 kepala desa yang dipusatkan di ruang Batang Danum Kupang Bulan, Desa Bapinang Hulu, Rabu 19 Mei 2021.
“Saya sampaikan kepada pa camat, saya sebagai ketua kepengurusan APDESI Pulau Hanaut akan mengundurkan diri dari jabatan, hal ini saya sampaikan tidak ada paksaan maupun tekanan dari siapapun,” ucap Ketua APDESI Pulau Hanaut Misrani.
Menanggapi usulan tersebut, Plt Camat Pulau Hanaut Sufiansyah menegaskan, tugas APDESI itu sebenarnya tidak terlalu berat karena salah satu tugasnya menampung berbagai aspirasi dari kepala desa lainnya untuk bersama-sama diperjuangkan.
“Yang jadi beratnya itu, ketika anggota APDESI tidak disiplin,” ujarnya dihadapan para kepala desa yang hadir di Rakor dan sekaligus evaluasi kinerja kepala desa.
Agar kepengurusan APDESI Pulau Hanaut tetap eksis, Sufiansyah mengharapkan keinginan ketua untuk mundur dari jabatan hendaknya ditunda hingga akhir masa bakti nantinya.
“Kami mohon jangan mundur dari Ketua APDESI Pulau Hanaut, tunggu hingga akhir masa bakti, sebab, Ketua APDESI sangat diperlukan sebagai sarana komunikasi, fasilitasi, koordinasi, mediasi, advokasi dan perjuangan bagi pemerintah desa dan masyarakat desa,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)
