Infrastruktur Jalan di Kalteng 2021 Ini Akan Lebih Mantap 85 Persen

PENINJAUAN : IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi Kadis PUPR Shalahuddin saat meninjau infrastruktur di salah satu daerah.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menargetkan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dalam kondisi mantap pada tahun 2021 ini akan mencapai 85 persen.

Hal ini seiring dengan upaya pembangunan secara bertahap berjalan meskipun ditengah situasi Covid-19, upaya pemerintah dalam peningkatan pembangunan juga terus dilakukan.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng Shalahuddin mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya melakukan percepatan pembangunan jalan dan jembatan yang masih belum dalam kondisi mantap.

“Jalan yang masih belum dalam kondisi mantap terutama jalan provinsi, jalan menuju pelabuhan, dan jalan strategis provinsi lainnya akan diupayakan percepatan pembangunan. Ditargetkan pada 2021 ini mencapai 85 persen. Pak Gubernur Sugianto Sabran juga memberikan arahan untuk infrastruktur menjadi salah satu prioritas pembangunan untuk masyarakat Kalteng,” jelasnya, Minggu 23 Mei 2021.

BACA JUGA:   Kunker di Kejari Seruyan, Kejati Kalteng Ingatkan Profesionalisme dalam Pelaksanaan Tugas

Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tersebut, kata Shalahuddin, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng untuk mengembangkan sistem transportasi, struktur ruang dan pemerataan pembangunan gedung.

Selain itu, dengan keterdukungan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung yang dalam kondisi mantap akan menunjang pertumbuhan perekonomian Kalteng, terutama pada sektor pertanian dan perdagangan.

“Hingga saat ini pencapaian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang telah dilaksanakan Pemprov Kalteng melalui Dinas PUPR Kalteng dalam program multy years pertama, telah mencapai 78 persen. Ini terus ditingkatkan lagi oleh pak Gubernur diberbagai daerah,” pungkasnya.

Untuk Multy Years pertama sudah dilaksanakan dari 2019 sampai 2020. Kemudian dilanjutkan lagi pada 2020 sampai 2021, tahap kedua. Pada tahun 2022 untuk mempertahankan kondisi infrastruktur yang ada dan menyelesaikan 15 persen yang belum tercapai, supaya kondisi infrastruktur jalan di Kalteng dapat benar-benar mantap di atas 90 persen.

BACA JUGA:   Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2025 Menjadi Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Kalteng

Menurut Shalahuddin, dengan makin mantapnya infrastruktur jalan dan jembatan, selain akan meningkatkan perekonomian juga akan berpengaruh terhadap berkurangnya beban ekonomi masyarakat. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat seiring dengan terkoneksinya jalan nasional, provinsi dan kabupaten dan kota.

“Secara bertahap, keinginan pak Gubernur dalam membangun Kalteng melalui infrastruktur dapat tercapai. Apalagi nantinya didukung oleh Pemerintah Pusat dalam mendukung food estate di Kalteng, tentu ini menjadi kolaborasi yang luar biasa dalam percepatan pembangunan di Kalteng. Mohon doanya kepada masyarakat,” tandasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).