Antisipasi Keributan Saat Pelantikan Gubernur dan Wagub Kalteng, 666 Personel Polisi Siaga

IST/BERITA SAMPIT - Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.

PALANGKA RAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiagakan 666 personel di markas komando, guna mengawal berlangsungnya pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran dan Edy Pratowo. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada Selasa 25 Mei 2021.

Personel disiap siagakan untuk mengantisipasi terjadinya keributan, maupun tindakan yang tidak diinginkan di Kalteng selama pelantikan di Jakarta.

Selain berada di markas, personel polisi juga disiapsiagakan di sejumlah objek vital yang ada di Kota Palangka Raya, seperti kantor Gubernur Kalteng, KPU Provinsi Kalteng, Bawaslu Provinsi Kalteng, kantor DPRD Provinsi Kalteng, tempat perbelanjaan, bank dan tempat lain yang banyak dikunjungi masyarakat.

BACA JUGA:   Pasar Murah Kalteng, Patok Harga Beras 10 Kg Cukup Bayar Rp20.000

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, bahwa mengingat pelantikan yang berada di Jakarta, maka personel stand by di Polda Kalteng. Jika diperlukan maupun terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan maka akan segera diterjunkan.

“Kalau patroli rutin ke objek vital memang sudah terus dilaksanakan. Tentunya melalui tim bermotor maupun secara gabungan. Kita pastikan situasi Kalteng terus berjalan kondusif saat pelantikan berlangsung,” katanya.

BACA JUGA:   Terkait Dugaan Malpraktik, RSUD Doris Ungkap Penanganan yang Dilakukan Sudah Sesuai Prosedur

Polda Kalteng akan melakukan tindakan tegas kepada kelompok maupun oknum yang mencoba mengganggu jalannya kamtibmas yang aman dan lancar yang telah berlangsung sejauh ini.

“Kita berharap dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di Kalteng. Jangan mudah terpancing isu hoax yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. Pelantikan Gubernur terpilih sudah melalui mekanisme perundang-undangan yang berlaku, baik melalui pemilihan, hingga gugatan di Mahkamah Konstitusi,” pungkasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).