Habib Ismail Konsentrasi Urus PKB setelah Purna Tugas sebagai Wagub Kalteng

Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail bin Yahya menggunakan kendaraan pribadinya bersama anak dan istri, Selasa 25 Mei 2021.//IST_Antara/Adi Wibowo;

PALANGKA RAYA – Setelah dinyatakan purna tugas sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2016-2021, Habib Ismail bin Yahya mengaku bakal berkonsentrasi mengurus Partai Kebangkitan Bangsa.

Habib Ismail yang juga Ketua Dewan Pimpinan wilayah (DPW) PKB Kalteng menuturkan, pengurus PKB se-Kalteng akan melaksanakan silaturahmi serta menyosialisasikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB ke masyarakat yang berada di seluruh Kalteng serta akan melaksanakan rapat kerja daerah untuk membahas program-program Gus Ami terkait keinginannya mencalonkan diri menjadi presiden RI.

“PKB seluruh Indonesia sepakat bahwa di 2024 nanti untuk mendorong Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami menjadi calon Presiden RI dan dalam waktu dekat ini juga kami di DPW segera merapatkan untuk melaksanakan rakerda se-Kalteng, hal ini juga bentuk dukungan besar menyukseskan Gus Ami menjadi calon presiden di Pilpres 2024,” kata Habib Ismail, saat berbincang dengan media, Selasa 25 Mei 2021. Dikutip dari Antara.

Menurutnya, saat ini ada tiga daerah yang belum mengukuhkan pengurus PKB, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan Katingan. Sedangkan untuk ketua dari tiga daerah tersebut juga sudah demisioner.

BACA JUGA:   Survei Indopol: Calon Bupati Kobar 2024 Rakhman Ebol Bersaing Ketat dengan Petahana

“Sepuluh daerah yang sudah ditetapkan sebagai ketua dalam waktu dekat segera menerima Surat Keputusan (SK) dari DPP PKB dan dinyatakan sebagai Ketua DPC sesuai yang sah,” ucapnya.

Dijelaskan, tiga daerah yang belum dikukuhkan pengurusnya telah melaksanakan rakerda pada beberapa bulan yang lalu, dan sudah disampaikan kepengurusannya. Namun terdapat penolakan-penolakan sehingga usulan tersebut ditanggapi pusat.

BACA JUGA:   Golkar Berhasil Rebut Delapan Kursi DPRD Kalteng, Abdul Razak Kandidat Kuat KH 1

Untuk itu, menurut dia, status ketua di tiga daerah itu adalah quo atau sedang berproses. Pemilihan ketua baru di tiga daerah tersebut, bersifat dari atas ke bawah (top down), menunggu penugasan DPP kepada kader yang ditunjuk untuk menjadi ketua.

“Ya mengenai SK dan tiga daerah tersebut juga dalam waktu dekat ini akan segera diselesaikan secepatnya, sehingga fokus untuk pertarungan 2024 akan segera dilaksanakan,” katanya.

(BS-65/beritasampit.co.id)