Jembatan Penghubung Mentaya Hulu-Telaga Antang Sejak Zaman Orde Baru, Tak Pernah Diperbaiki

PENINJAUAN : Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman Kotim, bersama Koramil 1015-13/Kuala Kuayan saat cek kondisi jembatan penghubung di Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bersama unsur Muspika Kecamatan Mentaya Hulu serta Koramil 1015-13/Kuala Kuayan meninjau jembatan penghubung dari Kecamatan Mentaya Hulu ke Desa Bawan menuju Tanjung Jariangau tembus ke Kecamatan Telaga Antang.

Ada dua jembatan yang dinilai sudah rusak berat. Pertama, di sungai Pulut menghubungkan Kelurahan Kuala Kuayan dan Desa Bawan yang rencananya akan dibangun dengan bangunan yang baru/jembatan beton, sedangkan jembatan di sungai terusan akan direhab. Kedua, jembatan ini hampir sama yang mempunyai lebar meter dan panjang 15 meter.

BACA JUGA:   Lahan yang Belum Diganti Rugi PT BSP Diukur Kembali Bersama Kelompok Tani di Cempaga

Danramil 1015-13/Kuala Kuayan Kapten Inf Jonson Munthe mengatakan, dua jembatan itu dibuat pada zaman orde baru dan masih terbuat dari kayu, sampai sekarang belum pernah diperbaiki.

Sejak 2019, lanjutnya, Mustika Kecamatan Mentaya Hulu bersama masyarakat Kelurahan Kuala Kuayan, Desa Bawan maupun Desa Tanjung Jariangau bergotong royong memperbaiki untuk mengurangi kerusakan.

“Namun saat sekarang ini sudah kembali rusak, harapan dari masyarakat Kecamatan Mentaya Hulu supaya jembatan ini dapat dibangun kembali atau diperbaiki untuk kelancaran transportasi antar desa maupun kecamatan,” ujar Kapten Inf Jonson Munthe, Selasa 25 Mei 2021.

BACA JUGA:   Lurah Baamang Hulu: Belum Ditemukan Pungli Saat Sidak SPBU KM 8, Pengelola Parkir Harus Ditinjau Kembali

Dia menambahkan, pihaknya akan meninjau kembali apa yang menjadi harapan masyarakat agar jembatan tersebut diperbaiki kembali.

“Kita tinjau dulu jembatannya agar bisa dipastikan jembatan darurat ini apa masih dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna kelancaran mobilisasi kendaraan yang akan melintas,” tandasnya. (ifin/beritasampit.co.id).