Usai Lebaran Pemprov Kalsel Kembali Giatkan Penelusuran Kasus Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Kadis Kesehatan Kalsel HM Muslim.

BANJARMASIN, KALSEL – Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggalakan kegiatan penelusuran kasus Covid-19 untuk memutus rantai penularan setelah lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel HM Muslim menjelaskan, berdasarkan data dari Satuan Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, selama lebaran tahun 2021 terjadi penurunan kasus Covid-19 secara signifikan. Bahkan penambahan sempat hanya satu kasus dalam satu hari.

“Saat lebaran terjadi penurunan penambahan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Selain kasusnya memang turun, juga karena kegiatan skrining dan lainnya yang rutin dilakukan juga berkurang, karena pelayanan di beberapa Puskesmas juga turun,” ungkap HM Muslim, Rabu 26 Mei 2021.

Dirinya juga menjelaskan kalau penurunan  tersebut, salah satunya karena adanya kegiatan testing, skrining dan lainnya, juga menurun, sehingga kasus yang ditemukan juga turun.

“Kita kembali menggiatkan penjagaan di lokasi-lokasi kedatangan arus balik, juga tetap dilakukan pengawasan yang cukup ketat, dengan dilakukan tes cepat (rapid test) antigen, dan yang positif langsung dilakukan karantina,” bebernya.

HM Muslim juga menjelaskan, kini total kasus Covid-19 di Kalsel menjadi 34.282 orang, sembuh 32.369 orang, dirawat 912 orang dan meninggal dunia 1.001 orang,

Selain itu, Pj. Gubernur Kalsel Safrizal ZA juga telah mengeluarkan surat edaran tentang upaya memaksimalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro hingga tingkat desa atau kelurahan.

Ini berdasarkan Surat Edaran Gubernur Nomor 10 tahun 2021, PPKM berskala mikro yang seharusnya berakhir pada 17 Mei 2021, diperpanjang hingga 31 Mei 2021. (Mery/beritasampit.co.id).