Ini Pesan Babinsa Riam Durian Kepada Warga Yang Menjalani Isolasi Mandiri

IST/BERITA SAMPIT - Serda Arbain Babinsa Riam Durian Koramil-03 Kolam, bersama Tim PPKM Mikro saat berkunjung ke rumah warga yang isolasi mandiri.

PANGKALAN BUN – Sebagai aparat kewilayahan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di desa binaannya mempunyai tanggung jawab membina berbagai masalah yang terjadi, bahkan masa pandemi Covid-19 juga bertugas sebagai seorang tracer atau orang yang melakukan tracing.

Dandim 1014/Pangkalan Bun Letkol (ARH) Derajad Tri Putro, SE melalui Danramil 1014 -03/Kotawaringin Lama Kapten (Inf) Handoyo mengatakan, pihaknya selama masa pandemi Covid-19 terus memberi tugas kepada seluruh Babinsa jajarannya, harus monitoring ke pelosok desa beradaptasi dengan rakyat.

“Dan sekarang, anggota kami yang tersebar di setiap desa itu dapat membantu keamanan untuk mendatangkan tenaga kesehatan dalam melakukan identifikasi jika ada masyarakat yang terpapar Covid-19. Sekaligus memberi arahan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” kata Handoyo.

BACA JUGA:   Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan, Polres Kobar Bagikan Takjil Gratis

Terpisah, Serda Arbain, Babinsa Riam Durian Koramil 1014-03/Kotawaringin Lama, saat dikonfirmasi Kamis, 27 Mei 2021 membenarkan pihaknya sudah melaksanakan tracing dan arahan lainnya kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Kami melaksanakan kegiatan bersama dengan petugas Posko PPKM Mikro lainnya, melakukan pengecekan langsung kepada warga yang sedang isolasi mandiri di wilayah Desa Riam Durian Dusun Mekarti Jaya Kecamatan Kotawaringin Lama, karena terkonfirmasi positif setelah dilakukan Tes Swab Antigen,” jelas Arbain.

BACA JUGA:   Bank Kalteng Pangkalan Bun Bersama PIP Berbagi Berkah Takjil di Bulan Ramadan

Selama menjalani isolasi mandiri, warga tidak diperbolehkan untuk beraktifitas keluar rumah sambil menunggu dilakukannya PCR kembali dan sampai hasilnya benar-benar negatif atau sembuh.

Untuk warga yang terpapar Covid-19, diminta jangan sampai mendapat stigma buruk dari tetangga atau warga setempat. “Covid-19 bukan aib, justru harus digugah kesadaran warga untuk melapor agar segera mendapatkan penanganan sehingga tidak meluas,” ujar Serda Arbain.

“Untuk mencegah penyebaran Covid-19 harus ditangani bersama-sama oleh seluruh masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ungkap Arbain. (Man/beritasampit.co.id).