KASONGAN – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Katingan, Roby mengakui bahwa ada peningkatan permukaan air sungai Katingan dari Kecamatan Mantikei khususnya di Desa Tumbang Kaman.
Hal ini menurutnya merupakan akibat kiriman air dari Kecamatan diatas bagian utara Katingan yang sempat beberapa waktu yang lalu diguyur hujan. Kendati demikian potensi banjir hingga sekarang masih belum dialami.
“Iya sempat ada peninggian debit air di Desa Tumbang Kaman,” ucap Robi. Minggu 30 Mei 2021.
Dia juga membeberkan data update debit Air di wilayah tersebut, menurutnya air sempat naik kepermukaan jalan.
Berdasarkan dari jalan daratan tertinggi di jalan komplek perkantoran dan perumahan pemerintah Kecamatan sanaman Mantikei bahwa Keadaan air naik 100 Cm dari pinggir jalan.
“Untuk Desa Tumbang kaman seberang sudah memasuki pekarangan rumah warga, sedangkan wilayah desa tumbang kaman hilir sudah memasuki jalan lintas desa bagian atas dengan ketinggian -+ 60 cm dan sudah masuk ke pemukiman warga bagian atas,” jelasnya.
Hal serupa juga terjadi di Desa Tumbang labehu, debit air sudah memasuki jalan lintas desa dan pemukiman warga. Dia juga menjelaskan ketinggian terjadi di Kecamatan lainnya.
“Sementara info dari kecamatan Pulau Malan, kondisi air masih belum naik ke permukiman warga, meskipun permukaan sungai cukup tinggi,” jelasnya.
Kendati demikian, pria yang dikenal ramah ini tetap mengiatkan warga untuk tetap waspada. Dia mengiatkan masyarakat yang bermukim dibantaran sungai dan daerah-daerah yang rendah untuk terus waspada dan mengantisipasi kemungkinan banjir dadakan.
“Saya percaya bahwa Katingan di bulan Mei dan Juni ini tidak mengalami banjir. Semoga curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini masih dapat ditampung di sungai Katingan yang sudah banyak mengalami pendangkalan,” bebernya.
(Kawit/beritasampit.co.id)
