Tak Capai Target, Angka Vaksinasi Covid-19 Lansia di Katingan Masih 9 Persen

ANNAS/BERITASAMPIT - Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng), Fahrizal Fitri, didampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, beserta rombongam lainnya melaksanakan peninjauan vaksinasi massal.

KASONGAN – Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng), Fahrizal Fitri, didampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, beserta rombongam lainnya melaksanakan peninjauan vaksinasi massal di Puskemas Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, pada Minggu 30 Mei 2021.

Selain itu turut hadir juga, Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang, Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto, Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, serta tamu undangan yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, mengatakan vaksinasi massal yang dilaksanakan pada hari libur yaitu Sabtu dan Minggu adalah untuk mempermudah atau untuk prioritas utama para kelompok Lansia.

Karena Lansia ini memiliki resiko yang cukup tinggi terkena wabah covid-19, dengan diadakannya vaksinasi ini tujuannya untuk bagaimana mempercepat para Lansia bisa diantar atau didampingi oleh saudara atau keluarga ke Puskemas supaya pencapaian target cukup tinggi untuk vaksinasi ini.

“Dari informasi saya terima tadi bahwa hari ini stok vaksinasi di Puskesmas Kereng Pangi akan habis. Maka, apabila ada kekurangan vaksin. Insya Allah, dari Provinsi akan berkoordinasi dengan Kimia Farma untuk melakukan droping lagi,” jelas Sekda Kalteng, Fahrizal Fitri, kepada beritasampit.co.id, Minggu 30 Mei 2021.

BACA JUGA:   Dispursip Kalteng Fasilitasi Seluruh Perangkat Daerah untuk Mempelajari Aplikasi Srikandi
ANNAS/BERITASAMPIT – Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng), Fahrizal Fitri, didampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, beserta rombongam lainnya melaksanakan peninjauan vaksinasi massal.

Dia berharap pencapaian target secara keseluruhan Lansia ini kurang lebih 70 persen, dan untuk saat ini di Kabupaten Katingan masih 9 persen.

“Sehingga ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kita bersama, maka melalui seluruh komponen masyarakat bagaimana kita mendorong kelompok Lansia segera melakukan suntik vaksin. Dan saat ini lebih di permudah lagi bahwa kelompok Lansia yang dulu batas umur 60 sekarang, umur 50 sudah termasuk Lansia. Sehingga ini adalah kesempatan kita untuk bagaimana meningkatkan kekebalan tubuh kelompok masyaralat,” pungkasnya.

Sementara, Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Katingan ini merupakan keseriusan dan komitmen dari Polda Kalteng atas perintah Presiden RI.

“Di Kabupaten Katingan stok vaksin dari dinas kesehatan Katingan ada sebanyak 688 lebih untuk beberapa tahap. Kemudian, target yang sudah divaksin di katingan saat ini sebanyak 1.790, dan datanya ini bertahap, mohon ini di maklumi. Mungkin sebagian masyarakat belum memahami terkait vaksin ini karena datangnya juga secara bertahap dalam pemesanan juga melalui berbagai proses,” terang Wakil Bupati Sunardi N.T Litang.

BACA JUGA:   Terkait Dugaan Malpraktik, RSUD Doris Ungkap Penanganan yang Dilakukan Sudah Sesuai Prosedur

Kemudian, untuk media penyimpanan vaksin memiliki keterbatasan. Misalnya, di Puskesmas Kereng Pangi bisa menampung sampai 290 dosis saja untuk media penyimpanannya, karena media penyimpanan vaksin ini tidak boleh sembarangan.

“Perlu kita ketahui, di Kabupaten Katingan sampai saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 58 orang pasien, meninggal 25 orang. Untuk klaster dari Karyawan, PNS, sampai masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Kasus seperti ini karena wilayah Kabupaten Katingan berada di daerah perlintasan Trans Kalimantan antara Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Oleh sebab itu, cukup susah kita membatasi pergerakan masyarakat, namun demikian pemerintah daerah sudah menyediakan posko-posko Satgas melalui dinas kesehatan di setiap desa-desa dalam rangka penanggulangan penyebaran wabah covid-19 tersebut,” pungkasnya.

(Annas/beritasampit.co.id)