KUALA PEMBUANG – Musim panen padi saat ini tengah berlangsung di wilayah dalam kota Kuala Pembuang. Bahkan di beberapa lokasi areal persawahan, panen sudah selesai. Namun bersamaan dengan musim panen ini, justru harga gabah di tingkat petani cenderung menurun.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo menyebut maka perlu pemaksimalan peran dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Menurut saya, salah satu solusi yang tepat terkait permasalahan itu yakni melalui BUMDes. Jadi nanti hasil panen para petani kita itu akan langsung ditampung dan dikelola oleh BUMDes dengan harga yang standar,” katanya, Senin 31 Mei 2021.
Dia menyebutkan bahwa sudah ada salah satu Kepala Desa (Kades) yang berkonsultasi dan berkeinginan membentuk BUMDes agar bisa mengelola hasil panen masyarakat. Namun, saat ini terlendala dengan permodalan untuk membuat BUMDes, sehingga sulit untuk direalisasikan.
Menurut Eko, pihaknya tetap mendorong agar pemerintah desa tetap merancang dan merencanakan terkait pembuatan dan pengelolaan BUMDes tersebut.
“Saya sudah memikirkan itu, kades harus membuat BUMDes. Saya bisa membantu dari segi konektivitas untuk permodalan, akan kita komunikasikan nanti dengan pihak Bank Kalteng untuk membantu permodalannya,” pesannya. (ASY)
