Sekda Katingan : Saya Tidak Mau Tergiur Dengan Politik, Lebih Fokus Ke Birokrasi

ANNAS/BERITASAMPIT - Sekda Katingan, Prangsang, usai dilantik oleh Bupati Katingan Sakariyas, di gedung Salawah Kasongan, Senin 31 Mei 2021.

KASONGAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan, Prangsang, menegaskan selama menjalankan tugasnya sebagai seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten Katingan akan lebih fokus ke birokrasi untuk melayani masyarakat sampai purna tugas nantinya.

“Saya akan melayani masyarakat Kabupaten Katingan sesuai dengan fungsi dan kewenangan serta aturan yang diberikan. Itu yang ingin saya lakukan untuk menjalankan tugas di Kabupaten Katingan. Mudah-mudahan semua ASN Katingan, setelah saya menjabat tidak tersekat-sekat lagi. Karena misi saya tidak mencampuri diri saya dengan politik,” tegas, Prangsang, usai dirinya di lantik Bupati Katingan Sakariyas, sebagai Sekda Katingan di gedung Salawah Kasongan, Senin 31 Mei 2021.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Katingan ini menjelaskan, mungkin semua orang tau bahwa jabatan Sekda adalah jabatan yang strategis di pemerintahan. Pasalnya, dia bisa lari ke Politik dan juga bisa ke Birokrasi.

BACA JUGA:   Kasus Pencurian Sarang Burung Walet di Katingan Berakhir Damai

Namun dirinya kembali menegaskan, hanya fokus ke Birokrasi sampai Purna tugas sampai tugas akhir jabatan nantinya untuk melayani masyarakat.

“Jadi saya tidak mau tergiur dengan politik, karena politik sudah ada bagian-bagian tertentu. Jadi kedepan apabila ada pejabat kita yang ikut bermain politik, maka saya mudah saja untuk memanggil dan membina mereka,” ungkap Prangsang.

Lanjutnya, apabila seorang pejabat Sekda terkontaminasi dengan politik bisa jadi akan membuat sekat-sekat para pengawainya di Pemerintahan daerah. Namun demikian, jika Sekda itu bergerak di koridor yang semestinya melayani masyarakat, tidak campur dengan urusan politik. Maka lebih nyaman untuk menegur dan memanggil pegawai bersangkutan.

“Karena, secara etika yang namanya PNS itu sudah jelas topoksi kita dan etikan juga jelas, apalagi aturannya. Kalau memang ingin berpolitik praktis ya otomatis harus mundur jadi jabatan, maka akan selesai,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Antisipasi Praktik Kecurangan, Polisi Pantau SPBU

Terkait ada beberapa pejabat di Pemerintah Daerah yang tidak ingin Prangsang menjabat Sekda Katingan ?. Bupati Katingan Sakariyas, menegaskan dalam pemilihan calon Sekda Katingan sudah melalui proses dan seleksi yang cukup panjang, sehingga dapat ditetapkannya satu calon untuk diangkat dan dilantik sebagai Sekda Katingan Definitif.

“Tahap yang kita laksanakan itu, tidak ada tahap yang loncat-loncat. Namun, sudah sesuai prosedur peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Kalteng dan Ketua Komisi ASN sebagai dasar dalam penetapan dan pengangkatan Sekda Katingan,” tegasnya.

(Annas/beritasampit.co.id)