Gubernur Kalteng Ajak Warga Jangan Takut Divaksin

MEMANTAU : IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) saat memantau pelaksanaan vaksinasi untuk lansia

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memantau secara langsung kegiatan vaksinasi massal untuk warga lanjut usia (lansia) di seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Palangka Raya seperti di Pasar Besar, Pasar PU dan Pasar Kahayan, Selasa 1 Juni 2021.

Sugianto Sabran meminta kepada seluruh elemen masyarakat, untuk dapat membantu pelaksanaan percepatan pencapaian vaksinasi Covid-19.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini penting untuk dilakukan. Karena dengan vaksinasi Covid-19 ini, masyarakat akan terlindungi dari penularan Covid-19. Untuk itu, saya minta agar masyarakat dapat pro-aktif membantu kami dalam percepatan pencapaian target vaksinasi Covid-19 ini. Ini adalah uoaya kita bersama, ijtiar kita dalam antisipasi sebaran covid,” ucapnya.

Gubernur juga meminta, kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk tidak ragu, dalam mengeluarkan anggaran pelaksaan vaksinasi Covid-19, guna mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

Dirinya menilai, pencapaian target vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah masih rendah.

Menurut Sugianto Sabran hal tersebut disebabkan karena masih lambatnya pelaksaan vaksinasi Covid-19, bagi masyarakat terutama kaum lanjut usia (Lansia), yang telah berjalan dari beberapa bulan yang lalu.

Hal ini yang di dorong untuk dapat dipercepat pelaksanaan vaksinasi di masyarakat. Oleh sebab itu, Gubernur Sugianto Sabran menargetkan pencapaian vaksinasi Covid-19, sampai akhir Bulan Desember 2021 mendatang, dengan pencapaian 70 persen lebih.

“Untuk itu, saya minta kepada para Bupati dan Wali Kota, untuk dapat bekerja keras mengimbau masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi Covid-19. Agar kekebalan imunitas masyarakat cepat terbentuk,” pungkasnya.

Terkait target percepatan program pemerintah untuk vaksinasi massal, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedi Prasetyo menargetkan, vaksin diberikan kepada masyarakat Kota Palangka Raya sebanyak 2000 vaksin dengan sasaran Lansia, pedagang pasar dan pelayan publik.

Dedi menambahkan, kegiatan vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah, dalam memberikan rasa aman, dan nyaman kepada para pedagang pasar, dan pembeli saat melakukan transaksi jual beli, karena para pedagang sudah divaksin. Sehingga diharapkan, dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

(Hardi/Beritasampit.co.id)